Oleh: Muhamad Azhari Lubis (Voluntir Panda Mobile) & Natalia Trita Agnika
 

Pada Kamis (10/12) yang lalu, Panda Mobile mendapat undangan dari ARKI (Akademi Remaja Kreatif Indonesia). Bertempat di Twin Plaza Hotel, Jakarta, sebuah diskusi dan berbagai aktivitas dengan remaja-remaja kreatif dari SMP dan SMA se-Indonesia digelar. Diskusi tersebut bertemakan lingkungan dan satwa yang terancam punah.

Setelah memperkenalkan tim Panda Mobile, para voluntir mengenalkan WWF-Indonesia sekaligus menjelaskan program-program konservasi yang dilakukan WWF-Indonesia terhadap satwa langka dan lingkungan. Kemudian acara dilanjutkan dengan kegiatan bedah film oleh tim Panda Mobile. Remaja-remaja kreatif Indonesia disuguhi film “Save the Paper”, “Save Water”, dan “We Are Connected”. Para peserta lalu diajak berdiskusi dan menjelaskan apa isi dari film tersebut. Para voluntir Panda Mobile menjelaskan kembali pesan dari film tersebut dan kaitannya dengan dampak lingkungan yang terjadi terhadap bumi. Sesi tanya jawab seputar film berlangsung seru. Ada salah satu peserta yang bertanya tentang program konservasi WWF-Indonesia di Ujung Kulon. Tim Panda Mobile pun menjelaskan tentang program konservasi yang sudah dan sedang dilakukan oleh WWF-Indonesia di Ujung Kulon.

Kegiatan makin menghangat dengan game “spaceship”. Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Mereka diminta untuk membayangkan kondisi apabila bumi akan rusak dan seluruh umat manusia tidak dapat lagi tinggal di bumi serta harus bertahan hidup dalam sebuah pesawat luar angkasa (spaceship). Tugas mereka selanjutnya adalah menggambar pesawat luar angkasa beserta semua hal yang mereka anggap perlu ada dalam pesawat luar angkasa itu agar manusia dapat bertahan hidup hingga menemukan planet lain untuk tinggal. Setelah selesai menggambar, masing-masing kelompok dari remaja kreatif ini  mempresentasikan dan menjelaskan hasil karyanya. Kelompok lain dipersilakan memberikan pertanyaan atau tanggapan kepada kelompok yang sedang menjelaskan hasil karyanya tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, para voluntir juga mengajari para peserta untuk mengubah benda yang sudah tak dipakai menjadi benda yang lebih bermanfaat.  Melalui kegiatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle), mereka mengubah kaus bekas menjadi tas serba guna. Kegiatan ini juga memberikan dorongan kepada para peserta untuk berbelanja menggunakan kantung belanjaan sendiri yang telah mereka buat. Dengan demikian dapat mengurangi jumlah penggunaan kantung plastik dan akhirnya mengurangi jumlah sampah plastik.

Kegiatan Panda Mobile bersama ARKI ini mengajak remaja-remaja kreatif seluruh Indonesia untuk berkomitmen menjaga lingkungan dan bumi mulai dari hal yang sangat kecil sampai hal besar. Hamzah Reevi, koordinator dari kegiatan ini memberikan tanggapan positif terhadap berbagai aktivitas yang disampaikan oleh tim Panda Mobile. “Kegiatan ini menakjubkan. Semoga Panda Mobile dapat bekerja sama melakukan roadshow dan kampanye lingkungan bersama KKPK Mizan di seluruh wilayah Indonesia,” harapnya.