SENANGNYA BIRDWATCHING BERSAMA VOLUNTEER WWF-INDONESIA
Oleh: Nur Arinta (volunteer Panda Mobile WWF-Indonesia)
Perkenalkan, namaku Tata. Aku adalah salah satu dari banyak volunteer Panda Mobile WWF-Indonesia. Beberapa pekan lalu, tepatnya pada 11–13 Februari 2016, WWF-Indonesia memberikan Training of Trainer (ToT) untuk volunteer Panda Mobile, Environmental Education, Bumi Panda, dan Omah Panda. ToT dilaksanakan di dalam kawasan Kebun Raya Cibodas. Dalam rangkaian acara ToT tersebut, para volunteer diberikan berbagai pembekalan mengenai wawasan konservasi, keanekaragaman hayati dan ekologi, ekosistem hutan, ekosistem laut, pendidikan lingkungan hidup, hingga materi tentang cara membuat permainan bermuatan edukasi lingkungan.
Salah satu kegiatan yang sangat menarik perhatianku pada acara itu adalah birdwatching (kegiatan mengamati burung di alam liar). Pengamatan burung merupakan suatu kegiatan yang mengasyikkan dan bermanfaat. Dengan melakukan pengamatan burung, secara tidak langsung kita bisa membaca kondisi lingkungan karena keberadaan burung merupakan salah satu indikator lingkungan yang baik. Kebetulan, aku menjadi salah seorang volunteer yang bertugas di Pos Pengamatan Burung untuk berbagi ilmu seputar burung, mengingat hobiku adalah birdwatching.
Di pos tersebut, aku dan volunteer lainnya saling berbagi informasi tentang burung, ekologi, dan keterkaitannya dengan manusia. Kemudian volunteer diajak melakukan pengamatan burung dan mengidentifikasi beberapa jenis burung yang telah diamati. Kebun Raya Cibodas merupakan tempat yang sangat baik kualitas ekologinya dan memiliki keanekaragaman hayati yang relatif kaya. Hal tersebut membuat birdwatching menjadi hal yang sangat mengasyikkan untuk dilakukan karena kita dapat mengamati banyak jenis burung yang sangat menarik.
Pada saat melakukan birdwatching, aku berhasil mengamati beberapa jenis burung menarik seperti Anis Siberia, Sepah Hutan, dan Srigunting Kelabu. Sungguh beruntung, aku dan volunteer yang lain dapat bertemu dengan dua ekor Elang Brontok fase gelap yang sedang terbang. Pertemuan kami dengan elang menjadi hal yang sangat menyenangkan karena ini merupakan momen yang sangat jarang.
Mengamati burung (birdwatching) dapat dilakukan di mana saja, termasuk di sekitar rumah kita. Dengan melakukan kegiatan tersebut, kita dapat membaca kondisi lingkungan kita. Jika masih bisa menemui burung di sekitar rumah kita, itu artinya kualitas lingkungan rumah kita masih baik. Saatnya kita mulai menjaga lingkungan sekitar. Dengan menjaga lingkungan sekitar, secara tidak langsung kita turut berkontribusi untuk menjaga kelestarian keanekaragaman burung di alam. Birdwatching, yuk!