Kegiatan konservasi dan pengelolaan sumber daya alam, sering dihadapkan pada kutub “pro-manusia” dan “pro-lingkungan”. WWF-Indonesia mencoba menselaraskan keduanya, dan mencari solusi terbaik agar pengelolaan sumber daya alam dapat memberikan manfaat yang adil dan berjangka panjang bagi semua pihak. Bekerja dengan masyarakat adat dan komunitas lokal adalah inti dari misi WWF-Indonesia untuk menciptakan masa depan di mana manusia dan alam dapat hidup dan berkembang dengan selaras dan harmoni.
Strategi konservasi WWF-Indonesia harus terintegrasi dengan kearifan dan budaya masyarakat adat dan masyarakat lokal, menghargai Hak Asasi Manusia, memahami kondisi sosial, dan bersinergi dengan strategi pembangunan ekonomi. Kami menyakini bahwa upaya konservasi tidak akan berhasil jika hak, peran dan kontribusi masyarakat tidak diakui, dan masyarakat, baik pria maupun perempuan, tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan tentang konservasi dan pengelolaan sumber daya alam.
Untuk menjadi bagian dari gerakan sosial-ekologi yang efektif dan inklusif maka WWF-Indonesia berkomitmen untuk:
Dengan dasar komitmen tersebut, WWF-Indonesia menyediakan media SALURAN SUARA ANDA sebagai sebuah wadah bagi masyarakat adat dan masyarakat lokal untuk dapat menyampaikan pendapat, keluhan ataupun informasi terkait kegiatan WWF-Indonesia yang dianggap tidak sesuai prinsip sosial yang diyakini oleh WWF-Indonesia.
Salurkan suara Anda melalui suaraanda@wwf.id
Atau kirimkan ke alamat berikut:
SALURAN SUARA ANDA
Yayasan WWF Indonesia
Gedung Graha Simatupang Tower 2 Unit C Lantai 7
Jl. TB. Simatupang Kav.38
Jakarta Selatan - 12540
Unduh dokumen berikut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut:
❯ Pemanfaatan Tradisional - Posisi WWF-Indonesia
❯ Masyarakat Hukum Adat dan Konservasi - Posisi WWF-Indonesia
❯ Prinsip-prinsip Penerapan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Agenda Konservasi