Oleh: Sani Firmansyah

Indonesia patut dinobatkan menjadi paru-paru dunia, karena memiliki hutan seluas 99,6 juta hektare. Kawasan hutan di Tanah Air setara dengan 52,3% wilayah Indonesia. Tidak hanya itu, hutan Indonesia juga terkenal akan kekayaan keanekaragaman flora dan faunanya.
 
Namun, hijaunya alam Indonesia kian hari kian menyusut akibat pemanfaatan hutan yang tak terkendali. Indonesia tercatat sebagai negara dengan laju deforestasi hutan terbesar di dunia, di mana kita kehilangan 610.375,92 hektare hutan per tahun (2011). Hal ini tentu saja merupakan fakta yang menyedihkan, mengingat manfaat hutan yang begitu banyak bagi kehidupan manusia.
 
Sadar akan pentingnya hutan bagi keberlanjutan kehidupan, WWF-Indonesia memulai penanaman hutan melalui program MyBabyTree sejak 2008. Hingga kini, tercatat lebih dari 1.000 hektar lahan telah ditanami pohon melalui program tersebut. Tidak  hanya sekedar menanam, WWF-Indonesia juga berkomitmen untuk merawat dan menjaga setiap pohon yang ditanam. Setiap pohon dibuatkan GeoTag sehingga pertumbuhannya dapat dipantau secara real time via satelit.
 
WWF-Indonesia tidak sendirian dalam menjalankan program ini. Ada banyak supporter WWF yang tergerak dan turut berpartisipasi. Salah satunya adalah siswa-siswi Sekolah Cita Buana, Jagakarsa. Pada Jumat(18/01) lalu, Tim Engagement Activation bersama Panda Mobile berbagi informasi mengenai pentingnya pohon untuk bumi di sekolah tersebut. “Kami sadar akan pentingnya keberadaan pohon. Maka kami ingin mulai menumbuhkan rasa kepedulian siswa dan siswi sedini mungkin. Kami berharap bisa bersama-sama membuat bumi jauh lebih baik lagi,” tutur Pak Aji, salah satu guru Sekolah Cita Buana.
 
Pada Sabtu (26/01), Sekolah Cita Buana melakukan aksi nyata kepedulian untuk bumi dengan mengadakan acara Green Walk Event 2019. Kegiatan tersebut merupakan acara tahunan yang dilakukan untuk berkontribusi pada lingkungan. Kegiatan diawali pada pukul 8 pagi di Lapangan Marinir Cilandak. Peserta yang berjumlah 270 orang berlari dan berjalan santai di jogging area. Semua peserta, mulai dari anak usia taman kanak-kanak hingga orangtua berlari bersama dengan ceria pada Sabtu pagi yang cerah itu.
 
Truk Panda Mobile juga turut meramaikan acara dengan memutar film bertemakan lingkungan. Anak-anak TK merasa tertarik dan beberapa kali mengunjungi truk. Volunteer Panda Mobile pun dengan sigap menyambut dan menjelaskan mengenai satwa dilindungi yang ada di Indonesia. Selain itu, peserta cilik juga dapat mewarnai dan membaca buku di perpustakaan mini Panda Mobile.
 
Acara ditutup dengan penyerahan donasi sebanyak 270 pohon kepada WWF Indonesia sebagai dukungan terhadap konservasi hutan Indonesia. “Terima kasih atas dukungan Sekolah Cita Buana dan semua peserta Green Walk Event 2019, karena telah mengadopsi lebih dari 200 pohon melalui program MyBabyTree. Dengan begitu, kita tidak hanya menyelamatkan bumi, juga menyelamatkan masa depan semuanya,” tutur Hanna, Engagement Activation Staff.