BUMI PANDA, RUMAH INFORMASI LINGKUNGAN HIDUP
Oleh: Natalia Trita Agnika
Pada Kamis (15/10) silam, sejumlah siswa dari salah satu sekolah dasar di Bandung datang mengunjungi Bumi Panda. Mereka diajak keliling Bumi Panda oleh staf yang ada di sana dan diperkenalkan tentang WWF-Indonesia serta upaya konservasi yang sudah dilakukan di Indonesia. Anak-anak tersebut nampak gembira dapat melihat patung satwa dalam ukuran besar, di antaranya Gajah Sumatera, Harimau Sumatera, Badak Jawa, dan penyu. Kehadiran patung satwa kunci yang menjadi obyek kerja konservasi WWF-Indonesia tersebut membuat mereka lebih mudah memahami informasi yang disampaikan.
Bumi Panda adalah sebuah rumah informasi lingkungan hidup yang dikelola oleh WWF-Indonesia. Bangunan berupa rumah ini terletak di Jl. Geusan Ulun No. 3 Dago, Bandung. Bumi Panda berfungsi sebagai sarana untuk berinteraksi dengan suporter WWF-Indonesia, anak-anak sekolah, dan masyarakat luas yang ingin mengenal lebih dekat dan mendukung kegiatan-kegiatan WWF-Indonesia. Bandung dipilih menjadi lokasi didirikannya Bumi Panda karena merupakan salah satu wilayah yang menjadi “kantung” suporter WWF-Indonesia.
Di dalam Bumi Panda, pengunjung tidak sekadar mendapatkan informasi mengenai sejarah dan pekerjaan konservasi yang dilakukan oleh WWF-Indonesia, tetapi juga bisa memperoleh pembelajaran mengenai ragam ekosistem alam Indonesia, beraneka spesies satwa yang dilindungi, dan gaya hidup ramah lingkungan. Seluruh informasi dikemas dan ditampilkan lewat media dan aktivitas yang interaktif.
Bumi Panda memiliki sejumlah ruang yang masing-masing berisi informasi spesifik seputar jejak kerja konservasi WWF-Indonesia, keragaman hayati Indonesia, serta berbagai pengetahuan praktis mengenai lingkungan hidup. Ada juga permainan-permainan edukasi lingkungan, seperti engklek satwa, ular tangga “Gajah Jalan-jalan ke Sungai” dan kuartet energi, yang dapat dimainkan langsung oleh pengunjung. Beberapa karya seni juga dipamerkan di Bumi Panda, antara lain lukisan satwa kunci karya Taufan Syarif Tan dari Indonesia Wildlife Art.
Setelah berkeliling Bumi Panda, para pengunjung yang mayoritas adalah pelajar biasanya akan berkumpul di aula dan menonton film seputar lingkungan hidup. Salah satu contohnya adalah film animasi tentang air. Para fasilitator dari Bumi Panda pun secara interaktif akan menjelaskan mengenai pesan konservasi yang terkandung dalam film tersebut.
Kehadiran Bumi Panda juga dimanfaatkan oleh beberapa komunitas lingkungan hidup untuk bersilaturahim dan berdiskusi mengenai isu lingkungan. Dengan menghadirkan para pakar, diskusi dapat berlangsung dengan hangat dan memberikan solusi serta meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Kini dalam perkembangannya, Bumi Panda juga melakukan “jemput bola”. Pendidikan lingkungan hidup tak hanya bisa diperoleh di dalam Bumi Panda. Tim dari Bumi Panda juga menyampaikan pesan konservasi ke sekolah-sekolah (Bumi Panda goes to school) dan terlibat dalam suatu event lingkungan hidup yang diselenggarakan oleh instansi pemerintahan atau swasta.
Bumi Panda beroperasi setiap Selasa-Kamis (hari kerja) pukul 12.00-17.00 WIB, Jumat (hari kerja) pukul 13.00-17.00 WIB, dan Sabtu-Minggu pukul 09.00-15.00 WIB. Kunjungan kelompok atau di luar jadwal reguler dapat dilakukan dengan melakukan penjadwalan awal. Tidak dipungut biaya untuk menggunakan seluruh fasilitas yang ada.