WARGA BOLEH NAMAI POHON
PEMKOT Jakarta Utara berambisi ingin mengubah wilayahnya yang terkesan gersang menjadi kawasan hijau dan segar Maka dibuatlah program dengan konsep one man one tree. Seluruh warganya dikerahkan untuk menanam pohon. Program itu mendukung program tujuan wisata Pesisir Utara.
Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono mengatakan, gerakan tersebut bersifat fleksibel. Pohon yang ditanam tidak mesti pohon produktif seperti pohon mangga, dan jambu Bisa berupa tanaman hias atau sejenisnya.Pohon yang ditanam pun tidak harus pohon yang ditanam di lahan terbuka. ""Bila tidak memungkinkan pohon atau tanaman yang digantung atau yang memanfaatkan pot pun bisa Yang penting target seribu pohon dalam sebulan tercapai."" ungkap Bambang. Program tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan menanam pohon yang serentak dilakukan di 31 kelurahan di Jakarta Utara.
Ketika itu aksi program one man one tree di Jakarta Utara dipusatkan di Marunda.Cilincing. Jakarta Utara. Pada waktu itu tertanam sebanyak 3.012 pohon beragam jenis. Tujuan utama program tersebut untuk menurunkan dampak dan emisi gas rumah kaca dan menghijaukan lingkungan.""Gerakan penanaman pohon ini akan dilakukan secara bersama-sama di seluruh kantor kelurahan, tempat-tempat pendidikan, perkantoran, maupun pusat perbelanjaan, ungkapnya.Sepanjang Januari - November 2009. tertanam 11.782 pohon. Totalnya sampai akhir tahun kemarin tertanam 15.000 pohon.
""Saya tidak mau penanaman pohon hanya dilakukan secara seremonial. Masyarakat setempat harus menjaga pohon-pohon tersebut. Bila perlu setiap pohon diben label nama warga misalnya pohon Badu. pohon Hadi, sehingga ada rasa memiliki sehingga akan memelihara pohon tersebut."" kata Bambang, (dili)