Newsletter Sebangau edisi ke-6 ini menyoroti persiapan desa Tumbang Ronen, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah sebagai kawasan konservasi perikanan.  WWF-Indonesia Kalimantan Tengah, Dinas Perikanan Kabupaten Katingan, Camat Kamipang, aparat desa Tumbang Runen dan Gapoktanal (Gabungan Kelompok Tani dan Nelayan Desa Tumbang Ronen) menyelenggarakan pertemuan dengan masyarakat setempat. Hasilnya, masyarakat desa Tumbang Ronen menunjuk dan menjadikan Danau Hai sebagai Kawasan Konservasi Perikanan Masyarakat.

Berita lainnya adalah tentang beragam kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengembangkan potensi ekowisata di beberapa wilayah di sekitar Taman Nasional Sebangau, diantaranya adalah identifikasi  lokasi dan potensi jungle track ekowisata berbasis biodiversity di kawasan visitor center Danau Punggualas. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menentukan tata lokasi dan tata arah jalur interpertasi transek/jungle track ekowisata berbasis potensi biodiversity, identifikasi jenis-jenis dominasi terhadap keragaman hayati areal jalur, menyajikan informasi keragaman jenis biodiversity dalam bentuk nomenklatur (berdasarkan tata nama) serta sebagai modal awal dalam menjadikan dan mengembangkan ekowisata di wilayah Punggualas.

Selain itu pada pertengahan tahun 2010, masyarakat Desa Jahanjang bersama dengan Dinas Pariwisata, Olahraga, Seni dan Budaya Kabupaten Katingan, menyusun Regulasi dan Paket Ekowisata Berbasis Masyarakat di Guest House, Danau Bulat, Desa Jahanjang, Katingan. Kegiatan ini menghasilkan rumusan harapan, aturan, dan paket ekowisata yang merupakan kesepakatan dari masyarakat Desa Jahanjang.

Selengkapnya...
http://assets.wwfid.panda.org/downloads/e_newsletter__6__indo__pdf.pdf