PULIHKAN HUTAN DI HULU DAS CILIWUNG DEMI WARGA DI HILIR
Oleh: Maya Bellina
Bogor, 28 November 2013. Musim penghujan telah datang lagi. Bagi sebagian penduduk di Jakarta dan sekitarnya hal tersebut dapat diartikan menjadi dua; kabar baik dan kabar kurang baik. Kabar baiknya adalah pendapat bahwa turun hujan identik dengan berkah bagi alam dan makhluk hidup. Berita kurang baiknya, tidak jarang hujan turun dalam volume yang tinggi sehingga berpotensi bajir di sejumlah tempat di Jakarta, khususnya wilayah dataran rendah.
Keadaan tersebut diperburuk oleh kondisi Sub DAS Hulu Ciliwung yang telah mendekati kritis akibat perubahan fungsi lahan secara masif sejak 3 dekade terakhir. Dampak kerusakan Hulu Sub DAS Ciliwung akan dirasakan langsung oleh warga kota Jabodetabek. Oleh karena itu, sebagai salah satu upaya perbaikannya, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program Bakti BCA bekerja sama dengan WWF-Indonesia melakukan penanaman pohon pada Kamis (28/11) di Telaga Saat, Gunung Mas, Puncak, Bogor. Dalam acara penanaman pohon ini hadir Jahja Setiaatmaja, Presiden Direktur BCA, Subur Tan, Direktur BCA, dan Retno Utaira Pantouw, Finance and Management Services Director WWF-Indonesia.
“Program penanaman pohon ini dilakukan dalam rangka mendukung upaya rehabilitasi hutan dan lahan subdas Ciliwung Hulu. Kegiatan sosial ini bertujuan untuk mendukung komitmen pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca Indonesia sebesar 26% dengan upaya sendiri pada 2020,"" ujar Jahja di sela kegiatan penanaman pohon bersama. “Kegiatan ini menjadi partisipasi aktif BCA dalam memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang jatuh setiap tanggal 28 November,"" tambahnya.
Presiden Republik Indonesia pada KTT Perubahan Iklim Tahun 2009 berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca Indonesia sebesar 26% dengan upaya sendiri pada 2020. Komitmen ini dibuktikan dengan amanat “Penanaman Satu Milyar Pohon” yang berlangsung sejak 2010. Beliau menginginkan agar program ini melibatkan seluruh komponen bangsa dalam rehabilitasi hutan dan lahan kritis serta antisipasi dampak perubahan iklim global.
Ini bukan kali pertama BCA mendukung program penanaman satu milyar pohon yang telah dicanangkan pemerintah dan bekerja sama dengan WWF-Indonesia untuk mendorong upaya rehabilitasi lahan kritis. Pada kesempatan kali ini, BCA menyumbangkan 2.400 bibit pohon untuk ditanam di daerah subdas Ciliwung Hulu. Lokasi ini dipilih karena masuk dalam zona prioritas Departemen Kehutanan serta memegang peranan penting bagi hajat hidup warga Jabodetabek. Upaya rehabilitasi diharapkan dapat meningkatkan daya dukung DAS tersebut sekaligus mengurangi risiko terjadinya banjir.
“Di musim penghujan, limpasan hulu DAS Ciliwung berpotensi menimbulkan banjir di bagian tengah atau pun hilir sehingga reforestasi menjadi salah satu upaya penting untuk meningkatkan tutupan vegetasi permukaan lahan dan mengoptimalkan fungsi hulu Das Ciliwung sebagai daerah tangkapan hujan,"" ujar Retno Utaira Pantouw, Direktur WWF-Indonesia. “Dengan semakin banyak perhatian dan upaya pelestarian dari berbagai pihak baik perorangan maupun perusahaan terhadap kondisi Hulu DAS Ciliwung akan berdampak langsung terhadap lingkungan di bagian tengah (Bogor) dan bagian hilir (Jakarta),"" tambahnya lagi.
Sebelumnya BCA telah melakukan penanaman 2.750 bibit pohon di lahan seluas 7 hektar di daerah penyangga (buffer zone) Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang, Banten. Pada 2011 BCA juga merealisasikan komitmennya dalam mendukung inisiatif penghijauan dengan menyumbangkan 2.000 pohon untuk Taman Nasional Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat. ""BCA secara berkesinambungan turut aktif berkontribusi terhadap perbaikan kondisi lingkungan hidup melalui kegiatan sosial kemasyarakatan dalam bidang pelestarian lingkungan. Salah satunya lewat kegiatan pada hari ini,” tutup Jahja.