PELUNCURAN VIDEO KLIP JIKA BUMI BISA BICARA; DONASI EKSKLUSIF KATON-NUGIE UNTUK KONSERVASI
Oleh: Masayu Yulien Vinanda
Jakarta (16/12)- Menyemarakkan konferensi perubahan iklim (COP 15) di Kopenhagen akhir tahun ini, WWF-Indonesia bersama musisi Katon Bagaskara dan Nugie meluncurkan video klip berjudul ""Jika Bumi Bisa Bicara (JB3)"" di Cafe Pisa, Menteng, Rabu (16/12). Lagu tersebut berisi pesan dari bumi kepada manusia untuk mulai berlaku bijak terhadap lingkungan.
Rangkaian peluncuran video klip JB3 dimulai dengan aksi bersepeda yang dimulai dari Taman Menteng menuju Cafe Pisa, Menteng. Acara bersepeda bersama yang berlangsung selama kurang lebih 45 menit ini diikuti oleh kakak beradik Katon-Nugie bersama sejumlah Suporter Kehormatan WWF lainnya seperti Davina Hariadi, kelompok a capella Jamaica Cafe, presenter Uli herdinansyah, dan klub sepeda Kani Gowes. Prosesi ini adalah simbol ajakan terhadap masyarakat luas untuk menggunakan sarana transportasi yang ramah lingkungan.
Video klip JB3 sengaja diluncurkan di akhir tahun sebagai refleksi dari perjalanan kampanye lingkungan sepanjang tahun 2009 dan mendorong gaya hidup hijau sebagai bagian dari resolusi untuk bumi 2010. Sebelumnya nada sambung pribadi (Ring Back Tone) JB3 diluncurkan bersamaan dengan peluncuran program NEWtrees di Lombok pada bulan Januari 2009 lalu.
Selain duet Katon-Nugie, video klip yang disutradarai oleh Eman Pradipta ini juga menampilkan sejumlah figur publik yang tergabung dalam Suporter Kehormatan WWF-Indonesia seperti Davina Hariadi, Nadine Chandrawinata, Marcel Chandrawinata, Mischa Chandrawinata, kelompok a cappella Jamaica Cafe, dan vokalis The Brandals Eka Anas. Selebriti lainnya yang terlibat adalah vokalis The Dance Company Aryo Wahab, presenter Uli Herdinansyah dan gitaris Leonardo Maitimu.
Direktur Marketing dan Komunikasi WWF-Indonesia Devy Suradji menyatakan bahwa pembuatan Video Klip JB3 selain bertujuan untuk mengkampanyekan gaya hidup hijau juga untuk meningkatkan gaung JB3 bagi masyarakat luas. Melalui RBT JB3, WWF-Indonesia menawarkan sebuah cara sederhana yang bisa dilakukan semua orang untuk ikut terlibat dalam upaya konservasi.
Devy juga menambahkan lagu khusus yang diciptakan musisi katon-Nugie dengan konsep RBT dan Video Klip merupakan terobosan penting dalam strategi pendanaan konservasi. ""Katon dan Nugie merupakan musisi pertama yang menciptakan lagu khusus untuk WWF. Saat saya memperkenalkan JB3 ini ke network, respon positif berdatangan. Bahkan WWF-Cina mengemukakan keinginannya untuk membuat JB3 dalam versi Mandarin.""
Sementara musisi pemerhati lingkungan, Katon Bagaskara mengaku cukup prihatin dengan kondisi lingkungan yang kerusakannya semakin parah sekarang ini, karena itu ia merasa terpanggil untuk ikut menyelamatkan bumi dari kehancuran, alam harus diselamatkan.
""Sebagai sumbangsih saya terhadap upaya menyelamatkan lingkungan, semua hasil penjualan nada sambung pribadi JB3, kami sumbangkan untuk sosialisasi konservasi alam dan penyelamatan bumi ini dari kehancuran melalui WWF-Indonesia,"" ujarnya.
Pernyataan serupa juga diutarakan Nugie, ia merasa sudah seharusnya manusia mulai melakukan sesuatu untuk alam. ""Selama ini telah banyak bumi berikan untuk manusia, namun sangat sedikit yang diberikan kepada alam yang sedang sakit."" Namun, katanya, apa yang ia perbuat ini tidak akan banyak artinya, tanpa kepedulian seluruh masyarakat, yakni dengan menggunakan RBT JB3 menjadi nada sambung telepon seluler (ponsel), dengan cara ini maka yang bersangkutan ikut menyelamatkan bumi dari kehancuran.