PANDA MOBILE AJAK SISWA SDIT AR RAUDHAH KURANGI SAMPAH PLASTIK
Oleh: Nabila Cintya Batari
Sampah plastik adalah salah satu penyebab permasalahan lingkungan yang terjadi hampir di setiap kota. Kita bisa melihat bagaimana sampah plastik bisa ditemui di berbagai tempat. Penyebabnya, penggunaan kantong plastik yang telah menjadi bagian dari hidup kita. Hal ini diperburuk dengan kebiasaan sebagian orang yang membuang sampah plastik bekas pakai seenaknya.
Padahal, sampah kantong plastik bisa menyebabkan kerusakan ekosistem di sekitarnya. Pasalnya, bahan plastik tidak bisa terurai dalam waktu singkat. Apalagi jika plastik berada di dalam air, maka akan menjadi sampah berkepanjangan.
Salah satu upaya untuk mereduksi sampah plastik adalah mengurangi penggunaan kantong plastik dengan cara 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Kampanye inilah yang selalu dibawa tim Panda Mobile saat berkunjung ke sekolah-sekolah sebagai ajakan untuk menjaga lingkungan.
Kali ini, kegiatan 3R dilakukan di sekolah SDIT Ar Raudhah, Bekasi. Pada Jumat, 24 Januari 2019 lalu, Panda Mobile bersama siswa-siswi SDIT Ar Raudhah mendaur ulang kaus bekas menjadi tas belanja. Tujuan dari program ini adalah untuk mengurangi penggunaan kantong plastik.
Peserta kegiatan adalah murid dari kelas 4, 5, dan 6. Anak-anak tampak bersemangat mengikuti aktivitas sejak memasuki aula hingga pelaksanaan acara. Mereka telah menyiapkan diri dengan membawa perlengkapan berupa kaus bekas dan gunting. Saat kegiatan berlangsung, para peserta mengikuti setiap instruksi yang disampaikan oleh tim Panda Mobile. Hebatnya, mereka bisa menyelesaikan tugas dengan baik.
Kegiatan ini diharapkan akan membangun kesadaran siswa SDIT Ar Raudhah untuk mengurangi penggunaan kantong plastik. “Karena sampah dapat dimanfaatkan lagi menjadi barang yang bisa diguna ulang dengan fungsi yang lain, maka dari itu, yuk kita bijak dalam menggunakan barang!” Tutur Hanna, Engagement Activation Staff WWF-Indonesia. Dengan begitu, kita dapat menjaga dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.