LOTTE MART INDONESIA BANTU PULIHKAN DAYA SERAP DAS HULU CILIWUNG
Oleh: Maya Bellina
Cikoneng, Bogor – Bagi sebagian besar warga Jakarta, kawasan Puncak merupakan destinasi wisata keluarga dan surga belanja. Namun tidak banyak yang menyadari peran ekologis kawasan Puncak yang berjasa menopang kehidupan warga Jakarta. Karena di Puncak terdapat kawasan hutan lindung yang merupakan kawasan Sub DAS Ciliwung Hulu. Namun sayangnya, kerapatan vegetasi pada hutan lindung semakin berkurang akibat alih fungsi lahan sehingga menyebabkan area kritis dan gundul yang perlu dilakukan rehabilitasi.
Berangkat dari bentuk kepedulian dan partisipasi aktif terhadap kelestarian lingkungan dan memperbaiki lahan kritis , LOTTE MART Indonesia menggandeng WWF-Indonesia untuk melakukan aksi konkrit perbaikan kawasan Sub DAS Ciliwung dengan menanam 2000 pohon, hari ini (15/5). Melalui inisiatif NEWtrees WWF-Indonesia, reforestasi dilakukan dengan melibatkan kelompok masyarakat setempat sebagai pilar utama pengelolaan dan monitoring penanaman. Sehingga aspek sosial dan ekonomi dapat sekaligus tercapai selain target pemulihan kawasan hutan lindung tersebut.
Presiden Direktur LOTTE MART Indonesia, Mr. Jun Yang-Yoon, mengatakan bahwa LOTTE MART senang dapat membantu penanaman dan mengharapkan itu dapat meningkatkan daya serap hutan lindung sehingga mengurangi erosi dan resiko banjir. “Dan kami juga mengajak dukungan berbagai pihak lain untuk dapat menanam pohon agar terus berkelanjutan sehingga kegiatan yang baik ini dapat dirasakan manfaatnya oleh setiap orang. Bibit kehidupan harus disirami dan dengan dukungan dari teman-teman LOTTEMART akan menjadi langkah awal dan selanjutnya bisa diterapkan di rumah untuk menjaga lingkungan”, tambah Jun Yang-Yoon.
“Inisiatif penanaman pohon yang kami lakukan tidak hanya semata-mata demi pelestarian namun juga sebagai bagian pemberdayaan masyarakat lokal yang turut serta dalam pengelolaan program NEWtrees”, ujar Direktur Marketing WWF-Indonesia, Devy Suradji. “Karena program reforestasi NEWtrees di DAS Ciliwung bukan hanya sebagai salah satu aksi untuk menjaga keberadaan sumber air di hulu dan mengatasi banjir. Namun keberadaan hutan yang terjaga juga dapat berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat sekitarnya”, tambah Devy Suradji.
Berdasarkan data dari Perhutani, luas kawasan hutan lindung sub DAS Ciliwung Hulu mencapai 2600 ha dan kini area kritis yang sudah ditanami kembali baru sekitar 110 ha. Hutan lindung sub DAS Ciliwung saat ini dibawah pengelolaan Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Bogor, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Cipayung. Penghijauan di sub Das Ciliwung sebagai bukti nyata kepedulian berbagai pihak untuk bumi yang kita cintai.