KAMPANYE EARTH HOUR INDONESIA: PERINGATI HARI PEDULI SAMPAH DENGAN KOLABORAKSI SERENTAK DI 23 KOTA
Jakarta -- Hari ini (23/2), WWF-Indonesia bersama Komunitas EARTH HOUR melakukan kegiatan Kampanye EARTH HOUR Indonesia dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah, melalui pencanangan aksi yang diberi nama KolaborAKSI SERENTAK: “Ini Aksiku! Mana Aksimu?”. Pencanangan aksi ini dilakukan di area Car Free Day Jakarta, dan berlangsung serentak di 23 kota pendukung Kampanye EARTH HOUR Indonesia.
Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari mengingatkan kita pada bencana banjir yang dialami di banyak kota belum lama ini. Walau disebabkan oleh cuaca ekstrem dan badai, sedikit banyak banjir juga merupakan dampak pengelolaan sampah yang buruk. Oleh karena itu, Hari Peduli Sampah Nasional menjadi momentum tepat untuk mengajak masyarakat untuk memulai gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
""Plastik tanpa kita sadari sudah menjadi bagian rutin dari keseharian kita, namun masyarakat masih tak sadar akan dampak dari penggunaan plastik yang berlebihan,"" kata Nyoman Iswarayoga, Direktur Komunikasi dan Advokasi WWF-Indonesia. “Selain sulit terurai secara alami, plastik juga memiliki potensi dampak terhadap kesehatan manusia bila dibakar secara bebas, maupun terhadap satwa-satwa liar. Mari mulai dari diri kita sendiri, kurangi penggunaan plastik dari sekarang.""
KolaborAKSI SERENTAK: “IniAksiku! Mana Aksimu?” hari ini membawa misi utama mengajak masyarakat setempat melakukan perubahan yang mudah dan murah, dengan mengurangi sampah plastik yang kita hasilkan setiap hari. Aksi yang dinamai #PlastikTakAsik ini diikuti oleh 23 kota pendukung kampanye EARTH HOUR Indonesia, yaitu Jakarta, Tangerang, Bandung, Bekasi, Bogor, Solo, Semarang, Yogyakarta, Kota Batu, Malang, Sidoarjo, Kediri, Denpasar, Banda Aceh, Padang, Palembang, Pekan Baru, Balikpapan, Samarinda, Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, dan Makassar.
Di Jakarta sendiri aksi #PlastikTakAsik dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Car Free Day hari ini pada pukul 06.00-10.00 WIB, dengan pusat aksi dilakukan di area Semanggi, Sudirman, dan Bundaran HI, melalui tiga macam kegiatan, yaitu:
1. Aksi pengumpulan sampah untuk mengetahui besaran potensi sampah plastik selama Car Free Day
- Mulai dari Halte Bank Panin (depan Patung Pemuda) – Semanggi
- Mulai dari Taman Plaza Semanggi (depan Universitas Atmajaya) – Menara BCA
- Mulai dari Patung Arjuna Wiwaha (depan Gedung Indosat) – Bundaran HI
2. Aksi Upcycle, yaitu pembuatan tas belanja dari kaos bekas di depan Menara BCA
3. Aksi pengumpulan tas belanja bukan plastik yang tak terpakai untuk mendukung kampanye tas pakai ulang di depan Menara BCA.
Aksi #PlastikTakAsik didukung oleh lebih dari 100 orang relawan individu dan komunitas, seperti Himpunan Astronomi Amatir Jakarta, Line Magic, Si Dalang, Jumper Parkour Freerun, Couch Surfing, Bike to Work, 1001 buku, Peta Hijau Jakarta, Yoyo, Uttara ID, Federal Jakarta, Kampus London School of Public Relations, Kampus Universitas Bakrie, dan Pramuka.
Masih dalam rangkaian Kampanye EARTH HOUR Indonesia tahun ini, kolaborAKSI SERENTAK: “Ini Aksiku! Mana Aksimu?” masih akan berlangsung dua kali lagi, yaitu pada 9 Maret dengan tema “Hemat Kertas dan Tisu” serta pada 23 Maret 2014 dengan tema “Air dan Energi”.
Puncak Kampanye EARTH HOUR Indonesia akan dilakukan melalui aksi global mematikan lampu pada 29 Maret mendatang, mulai pukul 20.30 – 21.30 waktu setempat di seluruh negara peserta EARTH HOUR.
Untuk informasi lebih lanjut dan kebutuhan narasumber, silakan menghubungi:
Nefa D. Firman
Creative Development Officer, WWF-Indonesia
Email: ndfirman@wwf.or.id
Putry Amelinda
Koordinator Kampanye Media Massa Earth Hour Indonesia
Email: amelinda.putry@gmail.com
Mobile: +62-812-8613-2808
Jejaring media sosial Kampanye HOUR HOUR Indonesia:
Foto: www.flickr.com/photos/earthhour2011indo/
Video: http://www.youtube.com/user/EarthHour2011Indo
Facebook: http://www.facebook.com/EHindonesia
Twitter: follow http://twitter.com/EHIndonesia
hashtag #IniAksiku #PlastikTakAsik
Tentang WWF- Indonesia
WWF-Indonesia merupakan organisasi konservasi alam terbesar di Indonesia dan telah memulai kegiatan sejak 1962. Berbadan hukum Yayasan sejak 1998, saat ini WWF-Indonesia bekerja di 28 kantor wilayah, mulai dari Aceh hingga Papua dan didukung oleh lebih dari 400 karyawan. Sejak 2006, WWF-Indonesia memiliki lebih dari 54.000 supporter yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.wwf.or.id
Tentang Earth Hour Indonesia
Earth Hour merupakan salah salah satu kampanye global WWF yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan di seluruh dunia untuk turut peduli terhadap perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia, dengan cara melakukan hal sederhana namun akan memberi dampak luar biasa jika dijadikan gaya hidup: mematikan lampu dan peralatan elektronik yang sedang tidak dipakai selama 1 jam, pada setiap Sabtu di minggu ketiga Maret setiap tahunnya. Pertama kali dilakukan pada 2007 di Sidney, Australia, dan dilakukan mulai 2009 di Indonesia. Dari hanya di Jakarta, pada 2013 Earth Hour Indonesia berhasil merambah ke lebih dari 30 kota. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi http://earthhour.wwf.or.id