EARTH HOUR, MOMEN TERBESAR UNTUK BUMI MENGAJAK GEN Z DAN MILENNIAL UNTUK SEGERA BERAKSI UNTUK BUMI
- Earth Hour 2024 kembali hadir dengan memanfaatkan waktu 60 menit untuk menyatukan manusia di seluruh dunia, termasuk Indonesia untuk mendukung dan merayakan pentingnya planet bumi. Di dunia yang semakin terpecah, Earth Hour berfungsi sebagai suar pembawa harapan positif, dan memberikan inspirasi untuk mengumpulkan sebanyak mungkin orang, khususnya yang belum sepenuhnya terlibat dalam isu lingkungan hidup.
- Ikon – ikon kota di seluruh dunia akan dipadamkan, setiap individu diajak untuk memberikan ‘Satu jam untuk Bumi’ dengan melakukan sesuatu – apa pun – yang positif dan mereka sukai bagi planet ini.
- Meluncurkan Hour Bank yang diperbarui, sebuah alat interaktif online yang menawarkan berbagai pilihan aktivitas selama 'satu jam' yang menyenangkan dan sederhana- dipersonalisasi sesuai minat dan gaya hidup yang digemari, mulai dari makanan, kebugaran, hingga seni, dan hiburan.
JAKARTA, 19 Maret 2024 - Mulai pukul 20.30 hingga 21.30 waktu setempat pada tanggal 23 Maret, Earth Hour, gerakan lingkungan akar rumput terbesar di dunia kembali dilakukan untuk ke 18 kalinya dengan tema ‘Momen Terbesar untuk Bumi’ guna mendukung dan merayakan pentingnya planet bumi. Di dunia yang semakin terpecah, Earth Hour berfungsi sebagai suar pembawa harapan positif, dan inspirasi untuk mengumpulkan sebanyak mungkin orang, khususnya yang belum sepenuhnya terlibat dalam isu lingkungan hidup.
Sejak pertama kali dilakukan pada tahun 2009 di Indonesia, Earth Hour dikenal dengan momen “mematikan lampu”. Selain Ikon-ikon kota, para pendukung Earth Hour di seluruh dunia juga diajak secara simbolis mematikan alat elektronik yang tidak digunakan dan memberikan ‘Satu Jam untuk Bumi’, dengan memanfaatkan 60 menit untuk melakukan sesuatu - apa pun - yang positif bagi planet bumi. Pada tahun 2023, lebih dari 410.000 jam telah diberikan kepada planet bumi oleh para pendukung di 190 negara dan wilayah, yang mewakili 90% penduduk bumi, menjadikannya Momen Terbesar bagi Bumi. Untuk Indonesia, karena bertepatan dengan Bulan Suci Ramadhan, maka hanya beberapa ikon kota yang ikut serta dimatikan.
Kirsten Schuijt, Direktur Jenderal, WWF Internasional: “Lebih banyak orang yang perlu bergabung dalam Earth Hour tahun ini untuk memanfaatkan kekuatan kolektif individu dan komunitas. Pentingnya keterlibatan kita jika ingin meningkatkan kesadaran mengenai tantangan lingkungan hidup dan membengkokkan kurva hilangnya keanekaragaman hayati pada tahun 2030. Untuk benar-benar menyatukan jutaan orang di seluruh dunia, penting bagi Earth Hour untuk memperluas jangkauannya melampaui jumlah pendukung yang sudah sangat besar dan melibatkan individu-individu yang belum terlibat. Melindungi planet kita adalah tanggung jawab bersama dan memerlukan tindakan kolektif dari seluruh lapisan masyarakat.”
Melalui Hour Bank, alat online interaktif terbarunya, Earth Hour mengajak semua orang, di mana pun untuk menemukan cara paling menyenangkan dalam memberikan satu jam untuk Bumi. Baik berjalan-jalan di hutan untuk menikmati aroma udara, merasakan bumi, dan mendengarkan suara, atau melakukan pemilahan di rumah untuk mengidentifikasi dan menukar produk yang tidak ramah lingkungan dengan produk alternatif yang ramah lingkungan, ada banyak sekali aktivitas yang dapat dilakukan. Hour Bank menyediakan daftar kegiatan dan acara berdasarkan minat dan preferensi gaya hidup peserta, mulai dari makanan dan kebugaran hingga seni dan hiburan.
Ajakan "Satu jam untuk Bumi" membuat partisipasi menjadi lebih mudah dan menyenangkan, mendorong individu tidak hanya untuk mematikan lampu secara simbolis, tetapi juga meluangkan waktu 60 menit untuk berbuat baik bagi planet ini sambil melakukan sesuatu yang mereka sukai.
Yves Calmette, Direktur Senior, Brand and Network Communications, Earth Hour Global: “Dalam menghadapi masyarakat yang terpolarisasi yang berjuang untuk mengatasi skala dan laju krisis ganda iklim dan alam, Earth Hour adalah tentang menyatukan orang-orang untuk tujuan yang sama. Dengan menyelaraskan aksi Earth Hour dengan minat dan hasrat masyarakat melalui Hour Bank, kami memberikan kemudahan bagi individu - terutama mereka yang belum terlibat - untuk berkontribusi positif terhadap planet ini sambil melakukan aktivitas yang mereka sukai. Tujuan kami adalah untuk menunjukkan bahwa lingkungan hidup dapat diakses, dinikmati, dan bermakna secara pribadi. Bersama-sama, saat kita bersatu untuk Earth Hour, kita tidak hanya menyoroti permasalahan mendesak yang kita hadapi, tetapi juga merayakan inovasi dan solusi yang dapat membawa kita menuju masa depan yang lebih cerah.”
Aditya Bayunanda, CEO Yayasan WWF-Indonesia mengatakan, “Earth hour mengingatkan kita untuk mengembalikan sebagian dari apa yang kita nikmati dari alam ini kepada alam, cara yang paling mudah adalah dengan simbolis mematikan lampu dan alat elektronik yang tidak terpakai, karena lampu menyimbolkan bagaimana manusia seharusnya memanfaatkan sumber daya alam secara lestari dan berkelanjutan”. Lanjut Aditya, “Kami mengajak seluruh Gen Z dan Milenial di Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan Earth Hour, Yuk! tunjukkan aksimu untuk Bumi dan masukan seluruh aktivitas kegiatan kamu di Hour Bank yang ada di website kami di wwf.id. Apa saja kegiatannya? Bisa cek di media sosial @wwf_id”.
Earth Hour lebih dari sekedar momen, ini adalah gerakan yang selama 18 tahun terakhir untuk terus menginspirasi, memobilisasi masyarakat secara global, mengingatkan kita akan tanggung jawab bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih penuh harapan dan tangguh bagi planet kita.
SELESAI
Catatan untuk editor
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Karina Lestiarsi, Communication Officer | +62 852 1816 1683 | klestiarsi@wwf.id
Aset pendukung
- Situs Web Earth Hour 2024
- Video Resmi Earth Hour 2024
- Video CTA Earth Hour 2024 Berikan Satu Jam
- Film Pendek Earth Hour Indonesia
- Kampanye Seru Earth Hour 2024 dari seluruh dunia
- Daftarkan kegiatan Earth Hour kamu di sini
Tentang Earth Hour
Lahir di Sydney pada tahun 2007, Earth Hour telah berkembang menjadi gerakan lingkungan akar rumput terbesar di dunia, menginspirasi individu, komunitas, bisnis, dan organisasi di lebih dari 190 negara dan wilayah untuk mengambil tindakan demi planet kita.
Earth Hour 2024 bertujuan untuk menciptakan Momen Terbesar untuk Bumi dengan ajakan bertindak “Berikan satu jam untuk Bumi”. Acara ini mendorong peserta dari semua lapisan masyarakat, di seluruh dunia, untuk berbagi komitmen mereka terhadap planet ini dengan mendedikasikan satu jam untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan dan mendukung planet bumi. Mulai dari belajar tentang alam dengan menonton film dokumenter hingga menerapkan praktik ramah lingkungan dan pola makan berkelanjutan, selalu ada sesuatu untuk semua orang. Hal ini menjadi seruan bahwa diperlukannya tindakan kolektif yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengatasi tantangan lingkungan yang mendesak. Kunjungi www.wwf.id atau www.earthhour.org untuk mengetahui bagaimana Anda dapat berpartisipasi tahun ini dan berikan satu jam untuk Bumi.