Oleh: Natalia Trita Agnika
 

Salah satu kebutuhan dan hak dasar manusia yang harus dipenuhi adalah pangan. Tak hanya penting bagi keberlangsungan hidup secara pribadi, pemenuhan pangan juga merupakan hal yang penting bagi suatu negara. Berbagai gejolak sosial dan politik dapat terjadi bila ketahanan pangan terganggu. Ketahanan pangan tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik dalam jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau. Pangan meliputi komoditas pertanian, peternakan, dan perikanan yang berasal dari sumber daya hayati, baik yang diolah maupun tidak diolah.
 
Semakin meningkatnya populasi manusia di dunia mengakibatkan tuntutan akan ketersediaan pangan makin tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan pangan yang meningkat, berbagai upaya dilakukan. Tak jarang upaya pemenuhan kebutuhan pangan tersebut dilakukan dengan cara-cara yang tak ramah lingkungan. Padahal praktik pertanian dan eksploitasi hasil laut dengan cara yang tak ramah lingkungan akan memberikan dampak negatif bagi keberlanjutan pangan.
 
Salah satu solusi yang harus dilakukan demi memenuhi ketersediaan pangan seiring dengan meningkatnya populasi manusia adalah dengan memproduksi pangan yang dihasilkan dengan cara ramah lingkungan. Sebagai konsumen, kita dapat turut terlibat mewujudkannya dengan menjadi konsumen yang bijak, sesuai gerakan #BeliYangBaik.  Gerakan yang diinisiasi oleh WWF-Indonesia ini dilakukan melalui tiga langkah sederhana, yaitu mencari tahu latar belakang produk yang akan dikonsumsi, meminta produsen untuk menghadirkan produk yang ramah lingkungan, dan mengajak orang lain untuk turut menerapkan gaya hidup hijau dalam keseharian.
 
Demi keberlanjutan ketahanan pangan, mengkonsumsi hasil pertanian dan perikanan berkelanjutan dan bertanggung jawab adalah langkah nyata yang harus kita lakukan. Pilihlah produk pangan lokal yang rendah jejak karbon dan menjadi sumber penghidupan masyarakat lokal yang membudidayakannya. Konsumsilah produk dari laut sesuai dengan panduan Seafood Guide. Dengan menjadi konsumen yang bijak dalam memilih produk-produk pangan, kita tak hanya mendukung ketersediaan pangan, tetapi juga mendorong keberlanjutan pangan untuk masa mendatang.
 
Berkaitan dengan pentingnya pangan bagi kehidupan manusia, pada Jumat (16/10) ini, dunia memeringati Hari Pangan Sedunia (World Food Day). Momentum Hari Pangan Sedunia ini mengingatkan kita untuk merefleksi kembali gaya hidup yang berkaitan dengan pangan. Apakah makanan yang tersedia di meja makan kita adalah hasil dari pertanian dan perikanan yang ramah lingkungan?
 
Selain #BeliYangBaik, ada banyak contoh gaya hidup hijau yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai aksi nyata kita untuk menyelamatkan bumi. Contoh lain dari gaya hidup hijau tersebut dapat dipelajari dengan mudah dan menyenangkan lewat seri stiker “Green Lifestyle WWF”. Unggah segera di Blackberry Messenger Shop.