Oleh: Shera Fanesha & Eka Gona Putri

PT Bank Central Asia (BCA) dan WWF-Indonesia kembali berkolaborasi dalam upaya reforestasi di Indonesia melalui program NEWtrees. Kali ini kerja sama dilaksanakan dengan melakukan penanaman mangrove di daerah Laban, kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. Mangrove memiliki peranan penting bagi kawasan Ujung Kulon sebagai satu-satunya habitat Badak Jawa, yakni sebagai penghubung Semenanjung Ujung Kulon dengan daratan Pulau Jawa yang terancam putus. Ancaman tersebut muncul karena tingginya tingkat abrasi sehingga dapat berakibat pada kepunahan populasi Badak Jawa.

Penanaman mangrove tersebut  berlangsung pada 11-12 Mei 2018 dan dihadiri oleh Executive Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) BCA, Inge Setiawati; Kepala BCA KCU Serang, Lim Hauw Tjioe; Direktur Program Coral Triangle WWF-Indonesia, Wawan Ridwan; Project Leader WWF Ujung Kulon, Kurnia Oktavia Khairani; serta Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Mamat Rahmat.

Dalam program tersebut, BCA melakukan rehabilitasi lahan yang terdegradasi seluas 10 hektare di blok Laban dengan menanami mangrove dari jenis Rhizophora sp. dan Avicennia sp. Arus yang cukup besar menjadi tantangan tersendiri dalam penanaman mangrove di daerah ini. Oleh karena itu, proses penanaman dilakukan dengan menggunakan sistem cluster, yaitu menggunakan bambu bulat yang ditancapkan rapat seperti pagar dengan cluster dua baris depan berbentuk segitiga sama kaki sebagai pemecah ombak. Setiap satu cluster akan ditanami sekitar 20-30 batang pohon. Dengan demikian, pohon yang ditanam tidak akan segera rusak karena diterjang ombak.

Sebelum kegiatan penanaman berlangsung, drh. Kurnia Oktavia Khairani, Project Leader Ujung Kulon memberikan informasi kepada perwakilan BCA tentang kondisi terkini Badak Jawa di Ujung Kulon dan bagaimana mangrove dapat melindungi habitat badak dan wilayah pesisir lainnya. 

“Kami berterima kasih dan menyambut baik kembali komitmen PT Bank Central Asia pada lingkungan dengan melakukan penanaman mangrove di Ujung Kulon dengan sebelumnya BCA juga turut berperan aktif dalam menjaga habitat penyu di Pangumbahan, Jawa Barat bersama WWF-Indonesia beberapa tahun yang lalu. Upaya penanaman mangrove dalam program NEWtrees ini tidak hanya akan merehabilitasi lahan juga menjaga keanekaragaman hayati baik di darat maupun di laut”, tutur Wawan Ridwan, Direktur Program Coral Triangle WWF-Indonesia.

Upaya penanaman mangrove yang dilakukan BCA tersebut telah melibatkan masyarakat dari desa terdekat Ujung Jaya, yaitu Kampung Legon Pakis dan Kampung Cikawung, baik dari pembibitan hingga pembuatan cluster. Masyarakat tersebut juga akan dilibatkan dalam proses penanaman hingga pemantauan.

Dalam kesempatan itu, Lim Hauw Tjioe, Kepala BCA KCU Serang menyampaikan, “Kami mengajak masyarakat sekitar untuk terlibat aktif dalam pembibitan, perawatan, penanaman hingga pemantauan pertumbuhan pohon mangrove yang diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif kepada lingkungan tetapi lebih lanjut dapat menciptakan rasa memiliki dan mata pencaharian altenatif bagi masyarakat.”

BCA sebelumnya juga telah melaksanakan penanaman pohon di berbagai lokasi, seperti kawasan Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk Jakarta, Blanakan Subang, Tanggamus Lampung, Muara Kali Opak Yogyakarta, Teluk Lamong Surabaya, Lam Ujong Aceh Besar, Bengkayang Kalimantan Barat, Muara Gembong Jawa Barat, Wringin Putih Banyuwangi, dan Pejarakan Bali.