WWF PRODUKSI FILM DOKUMENTER "GREEN AND FAIR PRODUCTS"
Jakarta (1/10)-Sebagai upaya mengefektifkan kampanye publik Green and Fair Products, WWF-Indonesia memproduksi empat film dokumenter tentang pembuatan produk masyarakat sekitar kawasan konservasi tempat WWF bekerja yakni madu hutan dari TN. Tesso Nilo di Sumatra, madu hutan dari Gunung Mutis di Timor, minyak kayu putih “Walabi” dari kawasan penyangga TN. Wasur di Merauke, dan kopi robusta “Kuyungarang” dari buffer zone TN. Bukit Barisan Selatan, Lampung.
Selain menggambarkan proses pembuatan keempat produk Green and Fair tersebut, media komunikasi kreatif ini juga merupakan instrumen yang efektif untuk memperkenalkan nilai ""green"" (aspek ekologi) dan nilai ""fair"" (aspek sosial) yang dimiliki produk ramah lingkungan itu kepada publik.
Estetika visual yang merepresentasikan keindahan alam di sekitar kawasan konservasi dimana produk tersebut berasal, testimoni kelompok produsen, serta wawancara dengan pihak-pihak yang berjasa dalam pengembangan produk masyarakat Green and Fair Products adalah tiga elemen penting yang ingin disampaikan film dokumenter ini.
Film dokumenter Green and Fair Products diputar di berbagai pameran Green and Fair Products yang diselenggarakan hingga Desember 2010 di beberapa kota besar di Indonesia serta di aktivitas kampanye publik lainnya. Produk “Green and Fair” mungkin belum banyak, namun pesan kampanyenya begitu kuat: ada pilihan bijak untuk manusia dan alam, bahwa kita dapat berkontribusi dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya alam yang berkelanjutan serta mengurangi kemiskinan dengan menerapkan konsumsi ramah lingkungan dan memilih produk secara bijak.
(teks oleh: Christina Eghenter & Masayu Yulien Vinanda)
Klik link berikut untuk melihat keempat film dokumenter ""Green and Fair Products:""
- Film Dokumenter Madu Hutan Gunung Mutis
- FIlm Dokumenter Madu Hutan Tesso Nilo
- Film Dokumenter Kopi Robusta "Kuyungarang"
- Film Dokumenter Minyak Kayu Putih ""Walabi""