WWF DAN JAMES COOK UNIVERSITY LUNCURKAN PEDOMAN PENDUGAAN CEPAT PENDATAAN HIU DAN PARI
Setelah hampir dua dekade Rencana Aksi Internasional untuk Konservasi dan Pengelolaan Hiu diluncurkan, banyak negara penangkap ikan hiu masih belum memiliki Rencana Aksi Nasional, sementara status populasi hiu dan pari secara global terus berjalan. Salah satu permasalahan utamanya disebabkan oleh kurangnya informasi dasar terkait sumber daya ikan hiu yang berimplikasi pada terhambatnya pengelolaan yang lebih baik.
WWF dan James Cook University telah mengembangkan Pedoman Pendugaan Cepat atau Rapid Assessment Toolkit pertama untuk hiu dan pari. Toolkit ini terdiri dari pedoman praktis dan sederhana untuk mengumpulkan informasi dasar menggunakan enam pendekatan. Pedoman ini terdiri dari 6 (enam) panduan utama sebagai opsi dalam mengumpulkan data, dan dapat dipergunakan untuk negara-negara yang yang masih memiliki kapasitas dan sumber daya yang terbatas, khususnya untuk pengumpulan data lapangan survey hiu dan pari.
Pedoman ini dirancang untuk membantu memperbaiki kelangkaan informasi dasar tentang pergerakan, keanekaragaman hayati dan tren penangkapan baik di Afrika, Asia Pasifik, maupun Amerika Latin. Adapun panduan dalam pedoman tersebut di antaranya :
Panduan 1 : Taksonomi
Panduan ini digunakan untuk mengidentifikasi spesies hiu dan pari secara akurat. Dimana di dalamnya berisi pemahaman mengenai bagaimana mengenali spesies hiu dan pari yang ada di perairan negara tersebut melalui sistem takson.
Panduan 2 : Analisa Genetika
Analisis genetik dilakukan dalam mengidentifikasi spesies secara akurat hanya dari sampel atau sebagian kecil dari individu yang sudah sulit diidentifikasi. Dalam identifikasi genetik, digunakan DNA sebagai objek utama penelitian.
Panduan 3 : Survey Pasar
Survey pasar dilakukan guna mengumpulkan informasi tentang jumlah hiu dan pari yang ditangkap di suatu negara, dan memantau tangkapan dari waktu ke waktu untuk melihat tingkat produksi hiu suatu negara.
Panduan 4 : Survey dengan BRUV (Baited Remote Underwater Video Systems)
BRUV adalah sebuah alat yang ditenggelamkan ke dasar laut, untuk merekam aktivitas spesies yang ada di suatu daerah dan memperkirakan kelimpahan relatif antarwilayah.
Panduan 5 : Penandaan dan pelacakan
Dengan menggunakan satelite tagging or tracking, melalui penandaan dan pelacakan akan didapatkan data tentang ukuran populasi, jalur migrasi, serta habitat hiu dan pari yang sangat berguna bagi pengelolaan perairan dan perikanan
Panduan 6 : Pengetahuan Masyarakat
Dari seluruh panduan yang dibuat, sebagian besar pengambilan data ditujukan kepada badan peneliti, namun khusus panduan yang ke-6, masyarakat dapat ikut ambil bagian dalam pengumpulan data hiu dan pari di wilayahnya. Metode ini sangat bermanfaat selain dapat menghemat waktu, serta biaya dibandingkan dengan penggunaan teknologi.
Seluruh panduan ini terkumpul dalam Pedoman Pendugaan Cepat atau Rapid Assessment Toolkit ini dapat diakses melalui link https://sharks.panda.org/tools-publications/rapid-assessment-toolkit. Harapannya panduan ini dapat membantu memperkaya pengumpulan data informasi dasar hiu dan pari untuk pengelolaan lebih lanjut.