WWF APRESIASI DILUNCURKANNYA MINYAK GORENG RAMAH LINGKUNGAN PERTAMA DI INDONESIA
Jakarta—Untuk pertama kalinya di Indonesia, kini hadir minyak goreng yang ramah lingkungan produk dalam negeri dari Indonesia, yang berbahan baku minyak sawit bersertifikasi RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil).
WWF Indonesia memberikan apresiasi atas peluncuran minyak goreng berlabel EcoPlanet, produk lokal Carrefour Indonesia.
Sebagaimana dilansir dalam laporan penilaian (score card) WWF tahun 2011 lalu, peluncuran minyak goreng bersertifikasi RSPO ini adalah tindak lanjut dari komitmen Carrefour untuk menggunakan setidaknya 75 persen minyak sawit bersertifikasi/ certified sustainable palm oil (CSPO) pada tahun 2015.
“Tersedianya minyak goreng pertama yang bersertifikat RSPO di Indonesia merupakan sebuah bukti adanya komitmen produsen, seperti yang ditunjukkan oleh Musim Mas - pemasok CSPO ke Carrefour Indonesia, untuk mengadopsi dan mendorong percepatan prinsip-prinsip pengelolaan kebun sawit lestari dalam mata rantai perdangan sawit”, ujar Irwan Gunawan, Deputi Direktur Tranformasi Pasar WWF-Indonesia.
Meneruskan langkah tersebut, lanjut Irwan, WWF berharap komitmen ini dapat menjadi teladan dan contoh konkrit terutama bagi industri hilir lainnya yang terhadap komitmen atas penyerapan CSPO.
Direktur Konservasi WWF-Indonesia Nazir Foead menyampaikan pentingnya membangun kesadartahuan konsumen tentang perilaku hidup hijau, “Semakin banyak produk yang ramah lingkungan tersedia,semakin besar peluang konsumen untuk berpartisipasi dan mengambil peran konkrit dalam menyelamatkan hutan tropis Indonesia. Di samping itu, untukmendorong percepatan rantai pasokan (Supply Chain) sawit lestari dari hulu ke hilir perlu didukung oleh infrastruktur kebijakan yang mengakomodir kebutuhan para pelaku usaha dan tantangan yang mereka hadapi”, tambah Nazir.
“Sektor perbankan juga dapat memberikan dorongan kemudahan melalui bunga rendah, dan asuransi yang lebih murah karena bankability perusahaan bersertifikat RSPO lebih tinggi”, kata Nazir. Terutama resiko yang dapat diminimalisir dari potensi konflik, kinerja operasional yang baik, serta pendapatan dan akses pasar yang luas”, tambah Nazir.
Berdasarkan laporan WWF untuk “Profitability and Sustainability in Palm Oil 2012”, secara singkat disimpulkan bahwa keuntungan bisnis yang diperoleh dengan mengadopsi Prinsip dan Kriteria RSPO secara signifikan akan lebih besar daripada biaya implementasinya, namun seringkali melalui jalur yang tidak langsung seperti akses pasar dan keringanan bunga .
Dalam upaya membangun kesadaran konsumen terhadap perilaku hidup hijau, Tim Pendidikan Lingkungan ""Panda Mobile"" WWF Indonesia juga hadir dalam acara Launching EcoPlanet Cooking Oil yang dilakukan di Jakarta, memberikan sesi pendidikan lingkungan kepada murid-murid SD binaan Carrefour Indonesia, dengan tema konservasi orangutan dalam kaitannya dengan pengelolaan kebun sawit yang lestari. Dalam acara launching Ecoplanet Cooking Oil tersebut, hadir pula wakil menteri perdagangan, Dr Bayu Krisnamukti dan Advisor RSPO Prof Bungaran Saragih.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Irwan Gunawan,
Deputi Direktur Transformasi Pasar, WWF-Indonesia,
igunawan@wwf.or.id
+62-8128748535
Tentang WWF-Indonesia
WWF adalah organisasi konservasi global yang mandiri dan didirikan pada tahun 1961 di Swiss, dengan hampir 5 juta suporter dan memiliki jaringan di lebih dari 100 negara. Di Indonesia, WWF telah menjadi entitas Yayasan WWF Indonesia dan bergiat di lebih dari 25 wilayah kerja lapangan dan 17 provinsi. Misi WWF-Indonesia adalah menyelamatkan keanekaragaman hayati dan mengurangi dampak ekologis aktivitas manusia. Untuk informasi selengkapnya mengenai WWF, silakan klik www.wwf.or.id