Oleh: Natalia Trita Agnika
 

Dengan serius, sekelompok orang berpita oranye mengamati keadaan di dalam hutan Cagar Alam Telaga Warna, Puncak, Jawa Barat. Sesekali mereka mencatat temuan berupa serangga, rayap, serasah, serta tanaman yang ada di sana ke dalam buku panduan yang mereka bawa. Mereka kemudian membandingkan keadaan di hutan dengan keadaan di perkebunan teh Ciliwung yang ada di dekatnya. Kelompok ini adalah satu dari sepuluh kelompok peserta yang mengikuti Supporter Gathering WWF-Indonesia di Sub DAS Ciliwung Hulu.
 
Keberadaan Sub DAS Ciliwung Hulu sangat penting karena daerah ini merupakan daerah tangkapan air dan sering dikaitkan dengan terjadinya bencana banjir yang ada di Jakarta. Di daerah ini terdapat beberapa area gundul yang perlu segera direhabilitasi. Karena itulah Sub DAS Ciliwung Hulu dipilih sebagai lokasi Supporter Gathering 2015.
 
“Supporter Gathering adalah sebuah bentuk apresiasi WWF-Indonesia kepada para supporter yang telah mendukung upaya WWF-Indonesia dalam melaksanakan kegiatan konservasi di Indonesia. Ungkapan terima kasih ini kami ungkapkan dalam bentuk kegiatan yang mewakili kegiatan WWF-Indonesia yang ada di lapangan sehingga para supporter mengetahui apa yang kami kerjakan di lapangan,” terang Primayunta, Ketua Panitia Supporter Gathering WWF-Indonesia.
 
Supporter WWF adalah sebutan bagi individu-individu yang mendukung kerja konservasi WWF melalui donasi tetap setiap bulannya. Selain Supporter WWF, kegiatan bertema “Pohon untuk Kehidupan” ini juga diikuti oleh publik dan fundraiser. Sekelompok peserta penyandang disabilitas tunarungu juga turut mengikuti kegiatan ini. Mereka didampingi oleh seorang juru bahasa yang menerjemahkan setiap keterangan dari staf WWF-Indonesia ke dalam bahasa isyarat.
 
Dalam kegiatan tersebut, para peserta yang dibagi ke dalam kelompok-kelompok melakukan trekking di perkebunan teh Ciliwung dan memasuki kawasan Cagar Alam Telaga Warna yang berbatasan dengan perkebunan teh. Di sepanjang trek, terdapat 5 pos kegiatan. Di Pos 1 “Pohon untuk Kehidupan”, peserta dijelaskan mengenai pentingnya pohon bagi kehidupan dan manfaat hutan. Di Pos 2 “Bumiku Satu”, peserta diajak mengenali bumi dengan mengamati sebuah stoples berisi tanah, tanaman, dan hewan sebagai penggambaran bumi. Di pos ini mereka juga dikenalkan kepada kampanye #BeliYangBaik sebagai salah satu kontribusi konsumen untuk membeli produk yang ramah lingkungan. Mereka juga mendapat kesempatan untuk mengamati berbagai satwa yang ada di hutan seperti Elang Jawa, katak kerdil, dan serangga di Pos 3 “Pengamatan Satwa Liar”. Sedangkan di Pos 4, mereka dapat melihat secara langsung kualitas air yang ada di hulu Sungai Ciliwung melalui makhluk hidup yang menjadi indikator kualitas air.  
 
Puncak dari kegiatan ini adalah penanaman pohon di Pos 5. Masing-masing peserta berkesempatan menanam pohon secara langsung dan mendapatkan penjelasan mengenai program donasi penanaman pohon WWF-Indonesia, yaitu MyBabyTree. Kegiatan Supporter Gathering ini juga menghadirkan truk edukasi WWF-Indonesia, yaitu Panda Mobile. Sebanyak 60 siswa SD Cikoneng, Bogor mengikuti berbagai kegiatan menarik seputar lingkungan hidup bersama tim dari Panda Mobile di tepi Telaga Saat. Selain mendapat informasi baru mengenai alam, Supporter Gathering tahun ini terasa istimewa karena para peserta berkesempatan belajar bahasa isyarat dari teman-teman tunarungu.
 
Meskipun melelahkan, rasa puas dan senang tergambar di wajah semua peserta. “Keren, asyik, dan edukatif karena kita diajak secara langsung mengenali dan memahami pentingnya pelestarian dan keseimbangan alam. Kalau hanya melihat dari televisi atau membaca di media akan cepat lupa. Tapi kalau mengalaminya secara langsung dapat menjadi pelajaran dan pengalaman yang melekat. Selain itu juga mendapat teman baru dan kenangan baru dari kegiatan ini,” tutur Tommy Agus Purnomo, salah satu supporter WWF Warrior Tiger tentang kesannya terhadap kegiatan Supporter Gathering 2015.
 
Sedangkan bagi masyarakat umum yang belum menjadi supporter, kegiatan ini memberikan kesan tersendiri. Muhammad Hatta, salah satu peserta Supporter Gathering sangat terkesan dengan program penanaman pohon MyBabyTree karena dapat dipantau melalui Google Earth dan melibatkan kelompok tani lokal. “Setelah ini aku mau jadi Supporter WWF yang sesungguhnya. Awal tahun pas liburan semester, aku juga mau daftar jadi voluntir Panda Mobile, kak,” ungkapnya penuh semangat kepada salah satu pendamping kelompok.