KESERUAN BELAJAR MENJAGA LINGKUNGAN BERSAMA PANDA MOBILE DI RUSUNAWA CAKUNG
Oleh: Lukita Ayu
Saat ini, kondisi bumi sudah memprihatinkan. Kita bisa melihat betapa buruk dan kotornya dunia. Bahkan, kita juga akan mendapati berbagai sudut bumi yang rusak. Sementara itu, sebagian makhluk hidup yang tinggal di bumi juga tak kalah menyedihkan. Banyak hewan yang tersakiti dan terancam punah.
Melihat keadaan tersebut, manusia sebagai salah satu penduduk bumi hendaknya memberi perhatian kepada alam sekitar. Untuk itu, Panda Mobile mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan aksi nyata demi melestarikan bumi. Salah satu upaya yang dilakukan Panda Mobile adalah mengedukasi generasi muda tentang lingkungan dan satwa.
Kali ini, tim Panda Mobile berkunjung ke rusunawa (rumah susun sewa) yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur pada Sabtu (02/02) lalu. Peserta kegiatan Panda Mobile di rusunawa ini adalah anak-anak yang berusia antara 5-12 tahun. Acara dimulai dengan pengenalan tim Panda Mobile WWF-Indonesia dan dongeng tentang dampak membuang sampah sembarangan. Para peserta cilik terlihat antusias mengikuti kegiatan yang diawali dengan cara yang seru ini.
[Baca juga: Cara Mengundang Panda Mobile]
Setelah mendengarkan dongeng, peserta diajak naik ke truk Panda Mobile untuk menonton film Quartet at the Crossroads yang berkisah mengenai satwa dilindungi. Selanjutnya peserta disuguhkan film Penjaga Air yang bercerita tentang Jelma, salah satu anak dari kawasan Rimbang Baling yang mengungkapkan harapan dan upaya untuk kelestarian air. Tim Panda Mobile memilih film-film tersebut dengan harapan agar anak-anak di rusunawa bisa menjaga dan melestarikan air, terutama sungai yang ada di sekitar tempat tinggal.
Untuk menambah keseruan, tim Panda Mobile juga mengadakan kegiatan bermain games engklek orangutan. Pada permainan ini, anak-anak bisa mengenal ciri-ciri orangutan, satwa payung yang berperan penting untuk kelangsungan hutan, tetapi berada dalam kondisi yang memprihatinkan. “Orangutan adalah salah satu satwa yang terancam punah. Tempat tinggal mereka rusak disebabkan oleh penebangan hutan secara ilegal, dan juga perburuan liar.” ujar Kiki, salah satu volunteer Panda Mobile. Melalui permainan ini, tim Panda Mobile menyampaikan pesan kepada anak-anak di Rusunawa agar ikut memberikan perhatian khusus untuk satwa yang terancam punah.
Tak berhenti sampai di situ, tim Panda Mobile juga mengajak anak-anak Rusunawa mengenal laboratorium air. Pada kegiatan ini, peserta akan belajar jenis air, serta ciri air kotor dan bersih. Tim Panda Mobile secara khusus menunjukan penampakan air kotor yang terdapat kandungan kandungan berbahaya seperti bakteri, lumut, dan bahan kimia. Setelah melihat air kotor tersebut, para peserta bereaksi dengan menunjukkan rasa keprihatinannya. Mereka membayangkan bahayanya air kotor jika dikonsumsi manusia dan juga hewan.
Untuk itu, tim Panda Mobile mengajak anak-anak di rusunawa agar senantiasa melestarikan air bersih sebagai kebutuhan utama sehari-hari bagi makhluk hidup. Jika tidak ada air bersih lagi di bumi ini, kualitas kesehatan dan kebersihan manusia dan hewan di bumi akan mengalami penurunan. Pada akhirnya, hal tersebut akan berdampak pada keberlangsungan hidup manusia dan hewan.
Kegiatan terakhir yang dilakukan tim Panda Mobile dengan anak-anak rusunawa adalah mewarnai enam satwa payung. Para peserta masih terlihat bahagia dan semangat mengikuti rangkaian kegiatan sampai penutup acara. Kebahagiaan generasi muda penerus upaya konservasi bumi inilah yang menjadi pendongkrak semangat para volunteer dan tim Panda Mobile untuk terus mengedukasi kepada seluruh lapisan masyarakat tentang kelestarian lingkungan.