SPA FACTORY BALI DAN WWF INDONESIA GELAR PELATIHAN RSPO SCCS: MENINGKATKAN KOMITMEN RANTAI PASOK KELAPA SAWIT BERKELANJUTAN DI INDUSTRI KECANTIKAN ALAMI INDONESIA
Spa Factory Bali, salah satu produsen produk kosmetik alami di Indonesia, tidak pernah berhenti berinovasi dalam menjaga kualitas produknya. Dengan mengusung konsep ‘Farm-to-Beauty’, Spa Factory Bali menerapkan proses produksi dan rantai pasok yang transparan dan dapat dilacak ketertelusurannya.Sebagai salah satu bentuk nyata dari penerapan konsep ini adalah bagaimana Spa Factory Bali sudah tersertifikasi Cosmetics Good Manufacturing Practice oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Sejak bergabung bersama WWF-Indonesia dalam inisiatif Aksi Kolaboratif untuk Konsumsi & Produksi Berkelanjutan, khususnya untuk komoditas kelapa sawit pada Oktober 2024, Spa Factory Bali meningkatkan komitmen terhadap praktik keberlanjutan, khususnya penggunaan bahan baku berkelanjutan. Dengan situasi bisnis yang cukup luas, dimana Spa Factory Bali memiliki lini produk kosmetik yang beragam di antaranya sabun, sampo, dan losion tubuh, juga realita bahwa mayoritas produk tersebut banyak menggunakan bahan baku turunan kelapa sawit sebagai bahan baku campuran, Spa Factory Bali melakukan langkah strategis dengan menggandeng WWF-Indonesia sebagai pendamping sejak April 2025.
Dalam perjalanan pendampingannya WWF-Indonesia memberikan dukungan teknis untuk membantu Spa Factory Bali menuju sertifikasi RSPO Supply Chain Certification Standards (RSPO SCCS), sebuah sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan bagi sektor industri yang ditetapkan oleh Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), organisasi multipihak global yang mempromosikan produksi dan penggunaan minyak sawit berkelanjutan. Sebagai bagian dari proses pendampingan meraih sertifikasi RSPO SCCS ini, Spa Factory Bali bersama WWF-Indonesia menyelenggarakan pelatihan intensif selama dua hari, pada Rabu dan Kamis, 18-19 Juni 2025, yang diikuti oleh tim internal Spa Factory Bali, mulai dari manajemen, staf produksi dan penjualan, hingga tim riset dan pengembangan produk.
Kerja Sama WWF Indonesia dan Spa Factory Bali yang Sudah Terjalin
Sebagai upaya merealisasikan sertifikasi ini, beberapa aksi sudah dilakukan bersama sejak bulan Agustus 2024 dimana WWF Indonesia memberikan pendampingan kepada Spa Factory Bali pada kegiatan Pendampingan dan Pelatihan Pembuatan Rencana Aksi Keberlanjutan (Sustainability Action Plan Training & Assistances).Tujuannya utamanya adalah Spa Factory Bali berkapasitas untuk dapat membuat draft rencana aksi keberlanjutan yang dapat diimplementasikan secara jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan tim internal Spa Factory Bali.
Pada pelatihan RSPO SCCS yang berlangsung pada Rabu & Kamis, 18-19 Juni 2025 lalu, materi pelatihan mencakup berbagai komponen penting dari standar RSPO SCCS, yaitu:
- Pengenalan RSPO dan prinsip rantai pasok berkelanjutan;
- Model rantai pasok RSPO SCCS, yaitu Mass Balance, Identity Preserved, dan Segregation;
- Persyaratan dokumentasi dan pencatatan bahan baku;
- Prosedur penerimaan, pelabelan, dan penyimpanan bahan tersertifikasi;
- Persiapan audit dan evaluasi sistem manajemen internal.
Komitmen Jangka Panjang untuk Industri Kosmetik yang Lebih Hijau
Keseriusan Spa Factory Bali dalam proses transformasi bisnis menjadi lebih berkelanjutan ini semakin ditunjukkan oleh keterlibatan aktif seluruh internal tim dalam pelatihan intensif dua hari mengenai sertifikasi RSPO SCCS. Dengan proses sertifikasi RSPO SCCS diharapkan dapat rampung pada September 2025, dapat menjadikan Spa Factory Bali sebagai pionir dari sektor industri kosmetik di Indonesia yang turut mendukung penggunaan produk-produk sawit yang lebih bertanggung jawab, ramah lingkungan, dan memerhatikan aspek kesejahteraan sosial—berhubung dari Spa Factory Bali di antaranya sudah mengimplementasikan kesetaraan gender dengan memperkerjakan perempuan usia produktif di lingkungan sekitar kantor dan bekerja sama dengan para petani lokal untuk mendapatkan bahan baku alami. Selain itu, langkah ini juga dapat meningkatkan daya saing Spa Factory Bali di industri kosmetik pasar global, yang semakin memerhatikan aspek etika dan keberlanjutan.
Mendorong Transformasi Industri Berkelanjutan di Indonesia
Melalui inisiatif Aksi Kolaboratif untuk Konsumsi & Produksi Berkelanjutan, khususnya untuk komoditas kelapa sawit, WWF-Indonesia berkolaborasi dengan para pemangku kepentinganmulai dari sektor swasta, pemerintahan, organisasi masyarakat sipil, hingga publik/masyarakat umum untuk dapat mempopulerkan penggunaan kelapa sawit berkelanjutan khususnya di pasar domestik Indonesia. Hal ini diutamakan karena mengingat Indonesia adalah negara produsen terbesar kelapa sawit di dunia, sekaligus negara konsumen terbesar untuk komoditas tersebut.
Produk berkelanjutan tengah ini sedang populer di khalayak umum, tidak hanya bagi konsumen yang sudah mengetahui dan perhatian akan isu lingkungan dan sosial saja, tetapi juga bagi konsumen yang masih awam, terutama di kota-kota besar. Salah satu tantangannya adalah adalah nama produk-produk tersebut dan di mana para konsumen bisa membelinya. Dengan adanya kesediaan dan kesiapan dari Spa Factory Bali untuk sertifikasi produk kelapa sawit berkelanjutan, WWF-Indonesia berharap hal ini dapat menginspirasi bagi sesama rekan-rekan sektor industri lainnya, dan meningkatkan ketersediaan produk berkelanjutan di pasaran.