SEMANGAT NELAYAN BULELENG UNTUK PERBAIKAN PERIKANAN
Pada hari Senin lalu, tepatnya tanggal 6 April 2015, Indonesia merayakan Hari Nelayan yang ke-55 sebagai pengingat kepada masyarakat Indonesia akan tulang punggung pembangunan sektor maritim nasional. Peringatan ini juga menanamkan kembali semangat serta apresiasi kepada nelayan sebagai tuan rumah di perairan Indonesia.
“Kami ingin sekali mendapatkan harga yang lebih baik dari ikan yang kami tangkap,” ucap Bapak Gede, nelayan tradisional asal Desa Pacung, Kabupaten Buleleng-Provinsi Bali. Kalau saja saya tidak bertatap muka langsung dengan Beliau, saya mungkin memaknai kalimat tersebut dengan miris. Namun, Beliau mengucapkannya dengan senyum tulus.
Sudah kurang lebih 10 tahun Pak Gede menjadi nelayan ikan karang dan Beliau hanyalah satu dari ribuan penyedia kebutuhan pangan dan gizi masyarakat yang berasal dari sumber daya hayati perairan. Tetapi sosok Beliau yang arif menarik perhatian saya untuk berbincang-bincang sejenak di sela-sela acara pelatihan inisiasi perbaikan perikanan karang. Entah berapa banyak nelayan yang memulai harinya dengan penuh semangat untuk merubah kualitas hidupnya menjadi lebih baik setiap harinya. Setiap pagi beliau bersiap menyiapkan peralatan dan kebutuhan lainnya untuk melaut, mengais rezeki untuk menyambung hidup.
Namun, baru-baru ini Pak Gede mendapatkan semangat lebih karena tujuan Beliau melaut tidak hanya untuk menangkap ikan tapi untuk menjaga kawasan perariran Kabupaten Buleleng yang memiliki panjang garis pantai terluas di Bali.
“Saat ini kami sudah sangat diuntungkan oleh kooperatifnya Dinas Kelautan dan Perikanan serta LSM yang sama semangatnya untuk menjaga kelestarian laut Buleleng,” tukas Pak Gede. Dahulu, ia lanjut bercerita, sebelum adanya pencadangan Kawasan Konservasi Laut Daerah masih banyak penangkap sumber daya ikan yang tidak memperhatikan aspek keberlanjutan, baik dari segi pengetahuan nelayan dan peraturan yang disepakati. Namun, saat ini semakin seringnya sosialisasi dan peningkatan kapasitas kelompok nelayan semakin luas lagi pemahaman kami terkait konsep perikanan berkelanjutan.
Beliau pun turut aktif dalam pelatihan inisiasi perbaikan perikanan karang yang diselenggarakan LSM di Buleleng. “Semoga dengan inisiasi perbaikan ikan karang ini adalah langkah awal perbaikan kualitas hidup nelayan dan membuka jaringan-jaringan baru untuk kelompoknya untuk berkomunikasi dengan nelayan-nelayan di jaringan luar serta mendapatkan pasar yang baik,” ujarnya. Kami kelompok nelayan harus membuang egoisme kelompok dan saling bahu membahu mewujudkan perikanan yang lestari.
Memperbaiki perikanan bersama Jaring-Nusantara
Jaringan Kerja Perikanan Bertanggung Jawab Nusantara atau yang lebih dikenal dengan JARING-Nusantara yang diinisiasi oleh WWF-Indonesia dan 12 Lembaga Swadaya Masayarakat (LSM) yang tersebar di seluruh Indonesia. Jaring-Nusantara bertujuan untuk memperbaiki pengelolaan sumber daya perikanan dan juga memperkuat usaha bisnis perikanan yang berkelanjutan. Yayasan Reef Check Foundation Indonesia, merupakan salah satu LSM yang turut dalam pembentukan Jaring-Nusantara ini. Mendampingi dan membina kelompok nelayan setempat, Jaring-Nusantara tidak berhenti untuk terus mengupayakan perbaikan praktik perikanan Indonesia.
Diakhir diskusi, Pak Gede berharap dengan adanya program ini masyarakat sebagai konsumen juga dapat ikut bepartisipasi untuk perikanan lestari dengan peduli dengan ikan-ikan yang mereka konsumsi adalah hasil dari perikanan lestari. Sehingga ini akan menimbulkan efek domino kepada nelayan-nelayan lain yang masih bertahan dengan kegiatan perikanan yang tidak bertanggung jawab untuk dapat tertular, hingga mengubah praktik perikanannya menjadi bertanggung jawab dan keberlanjutan.
Jadi apa yang bisa kita lakukan untuk laut kita? Mari mulai peduli untuk mengonsumsi ikan-ikan dari produk perikanan berkelanjutan dan memberikan penghargaan kepada nelayan yang menjaga lingkungannya dan menangkap ikan secara lestari. Yuk bersama dukung #BeliYangBaik
Penulis: Mochamad Iqbal Herwata Putra (Project Coordinator Reef Check Foundation Indonesia) iherwata@reefcheck.org
Yayasan Reef Check Indonesia adalah salah satu LSM yang bekerja sama dengan WWF-Indonesia, melalui JARING-Nusantara, yang membantu melakukan inisiasi perbaikan praktik perikanan di wilayah Bali dan sekitarnya.