RANGER JAGA HUTAN, HUTAN JAGA KITA
Oleh: Diah R. Sulistiowati
Terima kasih, Ranger! Pada Hari Ranger Sedunia yang jatuh pada hari ini, 31 Juli 2015, selayaknya kita mengucapkan terima kasih! Berkat penjaga hutan, sampai detik ini kita masih bisa menikmati air bersih, udara yang kita hirup sehari-hari, serta sumber pakan dan obat-obatan. ""Ranger"" atau penjaga hutan merupakan kunci dalam mempertahankan keutuhan hutan.
Penjaga hutan merupakan representasi pemerintah dalam mengelola hutan langsung di lapangan; jika pengelola tak hadir maka gampang saja untuk merebut hutan Negara. Alhasil banyak lahan Negara yang digunakan secara ilegal. Contohnya Taman Nasional Tesso Nilo. Saat ini hanya tersisa 30% dari luas awal 83.000 hektare--sisanya ditanami kelapa sawit. Sayangnya, tugas berat mereka tidak didukung fasilitas yang mumpuni, apresiasi, maupun pelatihan yang cukup. Padahal, mereka ujung tombak dalam menghadapi pemburu liar yang bersenjata.
Luasan hutan Indonesia tercatat mencapai 162 juta hektare. Lahan hutan terluas ada di Papua (32,36 juta hektare). Dilanjutkan hutan Kalimantan (28,23 juta hektare), hutan Sumatera (14,65 juta hektare), hutan Sulawesi (8,87 juta hektare), Maluku dan Maluku Utara (4,02 juta hektare), Jawa (3,09 juta hektare), serta hutan Bali dan Nusa Tenggara mencapai 2,7 juta hektare (Sumber: Kompas, 2015). Sayangnya, 72% hutan asli Indonesia telah musnah. Akibatnya, luasan hutan Indonesia selama 50 tahun terakhir berkurang dari 162 juta hektare menjadi 98 juta hektare (Sumber: Guinness Book of Record).
Bisa dibayangkan hutan dengan luas 162 juta hektare dijaga hanya oleh 8.000 polisi hutan (polhut), atau rata-rata 15,000 hektare hutan dijaga satu polhut dengan peralatan minim. Dalam kondisi yang ideal, delapan polhut menjaga 10.000 hektare hutan.
Ada cara lain yang mungkin dapat menurunkan atau meringankan penjagaan hutan, yakni dengan mengajak masyarakat sekitar untuk turut menjaga hutan. Mereka dapat bertugas setelah mendapat pelatihan dan peralatan yang cukup, mengetahui nomor-nomor yang dapat dihubungi jika terdapat situasi darurat (misalnya kegiatan illegal logging atau perburuan liar), serta telah dikerjasamakan dengan lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang punya program perlindungan hutan.
Pada Hari Ranger Sedunia ini selayaknya kita berterima kasih kepada para penjaga hutan yang selama ini sudah berupaya untuk menjaga keutuhan hutan kita. Ranger jaga hutan, hutan jaga kehidupan manusia. Happy World Ranger Day!