RAFLESIA MERAH PUTIH DITEMUKAN DI SM BUKIT RIMBANG-BUKIT BALING
Pekanbaru, Riau--Tim Tiger Patrol Unit (TPU) yang dibentuk atas kerja sama WWF-Indonesia dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, berhasil menemukan bunga raflesia dalam keadaan mekar sempurna di Kawasan Suaka Margasatwa (SM) Bukit Rimbang-Bukit Baling, Kabupaten Kampar, Riau. Penemuan ini merupakan pencatatan baru (new record) di SM Bukit Rimbang Baling. Foto diabadikan pada 20 Februari 2013 yang lalu

Para ahli harimau mengklasifikasikan hutan SM Bukit Rimbang-Bukit Baling sebagai kawasan prioritas jangka panjang konservasi Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). Pada 2012, di lokasi yang sama, perangkap kamera yang dipasang oleh tim monitoring WWF-Indonesia merekam lima dari tujuh spesies kucing hutan yang ada di Indonesia. Namun sayangnya, kawasan tersebut terancam oleh aktivitas perambahan dan pembalakan liar. Penemuan ini membuktikan bahwa kondisi keanekaragaman hayati di SM Bukit Rimbang-Bukit Baling masih dalam kondisi baik, namun di beberapa lokasi masih diperlukan improvisasi manajemen kawasan yang lebih baik.
Raflesia Merah Putih dilindungi secara hukum berdasarkan PP No. 7 tahun 1999, dan berstatus genting (endangered) dalam Daftar Merah IUCN. Tim TPU menemukan lima bunga raflesia, yang mana salah satunya dalam kondisi mekar sempurna, dengan ukuran diameter sekitar 50 cm di lokasi 448 m dpl. Bunga ini sangat jarang ditemukan dalam kondisi mekar sempurna.
Bunga raflesia ini diketahui sebagai jenis Raflesia Merah Putih (Rafflesia hasseltii) atau dikenal dengan nama lokal ‘Cendawan Muka Rimau’. Pada saat mekar, diameter bunga bisa mencapai 30-50 cm, cuping (perigone) 11-13 cm, dan lebar 15-17 cm. Warnanya merah kecoklatan dengan lempeng warna putih yang relatif besar dan tidak beraturan. Karena warna inilah, bunga ini mendapatkan julukan ‘raflesia merah putih’. Raflesia ini merupakan tumbuhan parasit dengan inang (genus) Tetrastigma leucostaphyllum. Wilayah penyebarannya meliputi Selat Peninsula Malaysia, Sarawak, dan Sumatera. Di Sumatera sendiri, wilayah penyebarannya sangat terbatas, meliputi Taman Nasional Bukit Tigapuluh, Sanglap, Riau, Jambi, dan Taman Nasional Kerinci Seblat.
Catatan Editor
- Foto resolusi tinggi bunga Raflesia Merah Putih dapat diunduh di https://www.dropbox.com/sh/vcujggrsin7m2bb/m1MY7xLop6 dengan mencantumkan copyright ©WWF-Indonesia.
- Video wawancara dengan Nursyamsu (anggota tim TPU yang menemukan bunga Raflesia Merah Putih) dapat diakses di https://www.dropbox.com/s/os1okhl1u5ueqne/Perasaan%20menemukan%20raflesia.MPG & https://www.dropbox.com/s/n8mrexnnr5gfp4j/jumlah%20bunga%20raflesia.MPG
Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi:
- Syamsidar, Communication Senior Officer WWF-Indonesia Program Riau, Email: syamsidar@wwf.or.id, +62812-689-6095
- Diah R. Sulistiowati, Communication Coordinator of Forest Freshwater and Terrestrial Species WWF-Indonesia, Email: dsulistiowati@wwf.or.id, +62811-100-4397
Tentang WWF-Indonesia
Salah satu organisasi konservasi independen yang didukung oleh 5 juta suporter di seluruh dunia dan jaringan kerja di lebih dari 100 negara. Misi WWF adalah menghentikan degradasi lingkungan alam di Bumi dan membangun masa depan di mana manusia dapat hidup berdampingan dengan harmonis bersama alam dengan melestarikan keanekaragaman hayati dunia dan memastikan penggunaansumber daya alam terbarukan secara berkelanjutan dan mempromosikan pengurangan polusi serta konsumsi yang berlebihan. Pada 2012 WWF merayakan 50 tahun kerja konservasi di Indonesia. Info lebih lanjut, silakan mengunjungi www.wwf.or.id
Salah satu organisasi konservasi independen yang didukung oleh 5 juta suporter di seluruh dunia dan jaringan kerja di lebih dari 100 negara. Misi WWF adalah menghentikan degradasi lingkungan alam di Bumi dan membangun masa depan di mana manusia dapat hidup berdampingan dengan harmonis bersama alam dengan melestarikan keanekaragaman hayati dunia dan memastikan penggunaansumber daya alam terbarukan secara berkelanjutan dan mempromosikan pengurangan polusi serta konsumsi yang berlebihan. Pada 2012 WWF merayakan 50 tahun kerja konservasi di Indonesia. Info lebih lanjut, silakan mengunjungi www.wwf.or.id