PRANCIS MEMULAI "PERANG MOBIL LISTRIK"
Liputan6.com, Paris: Prancis semakin serius mengembangkan mobil ramah lingkungan. Negeri Ayam Jago itu meluncurkan program ""perang mobil listrik"" di Paris, Prancis, Kamis (1/10) waktu setempat. Rencana investasi 1,5 miliar euro juga digelontorkan untuk membangun infrastruktur pembuatan dua pabrik mobil listrik dan hibrida yang diharapkan sudah di jalan pada 2020. ""(Tujuannya) membuat Prancis menjadi pemimpin dunia dalam industri mobil dan energi,"" kata Menteri Ekologi Prancis Jean-Louis Borloo saat mempresentasikan strategi mengurangi emisi karbondioksida melalui mobil ramah lingkungan.
Seperti dilansir AFP, proyek ini mencakup segala sesuatu dari riset industri, pembuatan baterai, produksi mobil bersih, dan membangun jaringan stasiun pengisi baterai di seluruh Prancis. Rencana mobil listrik ini dibuat hanya beberapa pekan setelah Borloo mengatakan Prancis akan berinvestasi lebih dari tujuh miliar euro (US$ 10 miliar) untuk mengembangkan transportasi menggunakan rel dan mengurangi lalu lintas jalan. Skema tersebut adalah bagian dari ""rencana hijau"" Presiden Prancis Nicolas Sarkozy.
Saat ini hanya beberapa ribu dari 30 juta mobil di jalanan Prancis yang merupakan mobil hibrida atau listrik. Akibatnya, untuk meningkatkannya menjadi dua juta unit akan membutuhkan investasi besar. Dari investasi 1,5 miliar euro, 900 juta euro berasal dari pinjaman negara yang akan diberikan tahun depan. Borloo menegaskan pentingnya seluruh aktor di sektor ini berkomitmen pada program ""perang mobil listrik"". ""Tidak ada satu pun pemain yang dapat mengambil risiko sendiri, namun jika seluruh aktor mengambilnya pada waktu bersamaan, maka akan berhasil,"" ujar Barloo.(AND)