PANDA CLICK! BERDAYAKAN MASYARAKAT MELALUI FOTOGRAFI
Cerita sukses Panda CLICK! di sejumlah wilayah di Indonesia kembali bergulir di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Panda CLICK! merupakan pelatihan fotografi sebagai sebuah pemberdayaan masyarakat melalui fotografi. Hal tersebut adalah sebuah pendekatan yang menyuarakan nilai dan pengetahuan yang dimiliki masyarakat adat atau lokal melalui komunikasi visual.
Social Development Coordinator Arabela Landscape WWF-Indonesia Dedi Wahyudy mengatakan, Panda CLICK! adalah program pemberdayaan masyarakat yang bersifat nontradisional melalui pendekatan komunikasi partisipatif.
“Kita ingin mengelola pengetahuan yang dimiliki masyarakat adat/lokal melalui fotografi sehingga dapat menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik”, kata Dedi di sela-sela Pelatihan Panda CLICK! di Nanga Pinoh.
Program ini, lanjut Dedi, bertujuan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital (kamera) untuk mendokumentasikan dan menyampaikan nilai serta pengetahuan yang ada di lingkungannya, baik itu aktivitas sehari-hari, budaya, maupun tradisinya.
Di bulan Maret lalu, Panda Click dilakukan dengan menyasar dua desa dampingan WWF-Indonesia yakni Desa Penyuguk dan Kayu Bunga di Nanga Pinoh, Melawi, Kalimantan Barat. Pelatihan ini dilakukan pada 18-19 Maret 2025.
Selama dua hari, perwakilan masyarakat Desa Penyuguk dan Desa kayu Bunga dilatih mengenai dasar-dasar fotografi serta jurnalisme warga. Selain itu, perwakilan masyarakat desa juga dipinjamkan kamera saku selama program berlangsung. Masyarakat diberi kesempatan mendokumentasikan nilai dan pengetahuan yang ada di desa masing-masing, baik itu sosial budaya, ekonomi, hingga lingkungan. WWF-Indonesia kemudian akan melakukan monitoring dari hasil foto yang direkam oleh masyarakat setiap bulannya.
Melalui program Panda CLICK! masing-masing orang memiliki kesempatan untuk membawa perubahan bagi desanya, dan harapannya dapat mendokumentasikan potensi dan nilai-nilai di desa yang bermanfaat bagi pembangunan berkelanjutan. Selain itu, foto-foto dapat menjembatani nilai dan pengetahuan yang ada di masyarakat dengan pemerintah dan pihak luar desa, sehingga dapat mendorong perubahan yang lebih baik di kedua desa.
Bambang Sripanus, salah satu peserta pelatihan dari Desa Penyuguk mengaku sangat antusias mengikuti Program Panda CLICK!. Sosok mantri desa dan anggota Karang Taruna Desa Penyuguk ini bertekad dapat menghasilkan foto yang bercerita untuk mempromosikan kampung halamannya.
Peserta yang berasal dari berbagai latar belakang ini sangat antusias mendengarkan dan terlibat aktif selama pelatihan. Peserta mempelajari teknik fotografi dasar hingga bagaimana menuliskan narasi untuk menceritakan hasil foto yang diambilnya, sehingga mereka dapat mengomunikasikan hasil-hasil foto tersebut kepada pihak luar.
Peserta juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan teknik pengambilan gambar agar foto yang dihasilkan dapat bercerita kepada siapapun yang melihatnya. Termasuk praktik menulis keterangan foto, dengan merujuk pada rumus jurnalistik 5 W + 1 H.
“Melihat kondisi Desa Kayu Bunga yang aksesnya jauh dari ibu kota kabupaten, saya ingin terlibat untuk memajukan Desa Kayu Bunga agar lebih baik ke depannya. Saya juga berharap melalui Program Panda CLICK! ini dapat membantu membangun dan mempromosikan potensi yang ada di desa,” kata Jelani, salah satu peserta dari Desa Kayu Bunga.