PAGU KEMENTAN CAPAI RP 15 TRILIUN
JAKARTA - Pagu anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) 2011 akan naik signifikan dan diperkirakan mencapai Rp 14-15 triliun. Angka itu jauh lebih tinggi dibanding pagu anggaran tahun ini yang hanya Rp 8 triliun.
Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurti memaparkan, semua kementerian sepakat bahwa perubahan iklim adalah permanen, sehingga format pembiayaannya di APBN harus disesuaikan dengan iklim. Misalnya, dana yang terkait dengan pengendalian iklim harus diperbesar dan riset harus diperbesar dan tidak boleh dikurangi untuk kepentingan lain.
Pemerintah daerah (pemda) diminta untuk melakukan langkah-langkah cepat terkait dengan pengendalian iklim, salah satunya adalah pemberantasan hama. Petani juga didorong agar lebih intens untuk berdioalog dalam rangka menghadapi perubahan iklim.
Dalam menyesuaikan perubahan iklim, kata dia, pemerintah tahun ini akan menyesuaikan produksi dandistribusi. Sedangkan bagi perubahan mendasar akan dilakukan melalui penambahan program-program. Saat ini sudah ada teknologi yang siap diaplikasikan untuk mengahadapi perubahan iklim.
""Sifat perubahan iklim sudah tidak bisa diprediksi lagi,"" sebutnya.
Menurut dia, antisipasi perubahan iklim merupakan usaha paling serius dalam sembilan bulan terakhir. Hal itu ditandai dengan adanya gangguan hama yang terus meluas. Demi menghadapinya, pemerintah telah menggerakkan satuan pengendali hama di sentra-sentra produksi padi. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan varietas tahan hama dan manajemen air untuk menghindari kebanjiran.
""Pengawasan harus ditingkatkan, sehingga air bisa mengalir dengan baik. Air penting bagi petani, tetapi kalau kebanyakan bisa merugikan juga,"" sebutnya.
KKP Tambah Rp 1,186 Triliun Sementara itu, kemarin. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI mengusulkan penambahan pagu definitif tahun 2011 sebesar Rp 1.186 triliun.
Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan, usulan penambahan pagu sebesar itu guna meningkatkan produksi perikanan budidaya air tawar, payau, dan air laut, serta budidaya rumput laut. Total pagu KKP tahun 2011 sebesar Rp 4,76 triliun.
""Sektor kelautan dan perikanan menelan biaya Rp 3,5 triliun atau 73,59% dari total anggaran 2011, Rp
4.76 triliun. Untuk ketahanan pangan, KKP mengalokasikan dana Rp
2.77triliun,"" kata Fadel.
Ketua Komisi IV DPR RI Ahmad Muqowan meminta KKP fokus pada target pengembangan kelautan dan perikanan.
""Boleh meminta tambahan dana, tetapi harus dibarengi dengan upaya serius meningkatkan kinerja. KKP harus fokus agar dana yang ditambahkan tidak percuma. Saya masih menemukan kritik dari media massa buat KKP,"" kata Muqowan. (ina/jjr)