WWF-Program Bukit Barisan Selatan (WWF-BBS) telah berhasil membangun 8 micro-hydro yang dapat memasok energi sebesar 50 KwH untuk 129 kepala keluarga. Pembangunan tersebut bekerjasama dengan masyarakat desa Sukabanjar dan didanai oleh Toyota Jepang. Shinichi Kawae sebagai perwakilan staff WWF-Jepang dalam kegiatan ini mengatakan bahwa keterlibatan Toyota dapat membantu pelestarian hutan dan satwa liar di Indonesia melalui peningkatan kehidupan masyarakat di sekitar hutan.

“Kontribusi Toyota dalam kerjasama ini berupa pemberian bantuan dana sebesar Rp 300.000.000.- (tiga ratus juta rupiah)” ujar Shinichi. “WWF-BBS berharap keterlibatan Toyota melalui WWF-Jepang akan terus berlanjut demi menyelamatkan hutan yang merupakan bagi banyak satwa liar yang ada di dalamnya”.

Di sisi lain, staff WWF-BBS dibisi livelihood sustainable development, Sujarwo, mengatakan bahwa masyarakat Sukabanjar berharap dapat memanfaatkan sungai yang ada untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dengan keberadaan micro-hydro tersebut. Hal ini juga sesuai dengan tujuan mereka yaitu dapat menjaga hutan yang ada (water catchment area). Keberadaan alat ini membuat masyarakat mendapat manfaat langsung dari aliran sungai, salah satunya penerangan di rumah mereka.

Kepala Pekon Sukabanjar, Jamhuri, mengatakan bahwa masyarakat sangat antusias untuk bekerjasama dalam proses pembangunan micro-hydro mulai dari pembuatan waduk hingga perawatan rutin secara berkala. Ia berhadap masyarakat dapat menjaga hutan dan alam yang ada sehingga dapat membawa manfaat baik bagi kehidupan melalui program ini.

“We should preserve every scrap of biodiversity as priceless while we learn to use it and come to understand what it means to humanity.” - E. O. Wilson