KONSUMEN URBAN SEBAGAI KEKUATAN PENTING DALAM MENJAGA ALAM
WWF-Indonesia berpartisipasi dalam Jabar Kabisa: Festival Konsumen Cerdas (Koncer Fest) yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat pada 13–14 November 2025 di SPORT Jabar Arcamanik, Bandung. Acara ini menghadirkan 51 booth dari berbagai industri dan dikunjungi oleh kurang lebih 130 pengunjung, WWF-Indonesia melalui program Komoditas Berkelanjutan hadir untuk memberikan edukasi dan kampanye publik melalui booth interaktif dan menjadi pembicara talk show di panggung utama.
Dua Kelompok Audiens, Satu Tujuan
Pada hari pertama, festival dipadati oleh perwakilan pelajar dari berbagai sekolah tingkat SMA dan SMK di Kota Bandung. Datang dengan antusiasme dan rasa ingin tahu, para pelajar aktif menggali pengetahuan baru. Momen ini menjadi kesempatan penting untuk memperkenalkan konsep komoditas berkelanjutan serta peran konsumen di perkotaan dalam menjaga lingkungan, hutan serta keanekaragaman hayati Indonesia.

Di booth WWF-Indonesia, materi edukasi mencakup pengenalan produk komoditas berkelanjutan serta jenis-jenis ekolabelnya, seperti kakao, kelapa sawit, karet, kayu, produk hutan non-kayu dan seafood. Para pelajar juga diajak memahami bagaimana komoditas tersebut hadir dalam produk-produk yang mereka konsumsi sehari-hari, serta mengenali dampak dari pilihan konsumsi yang mereka buat.
Aktivitas interaktif seperti mini workshop pembuatan aksesori gantungan kunci turut dihadirkan sebagai cara membuat edukasi lebih menyenangkan sekaligus bermakna, dimana para pelajar dan pengunjung lainnya dapat berkreasi sambil mengingat jenis-jenis komoditas berkelanjutan dan keterkaitannya dengan peran mereka. Selain itu, permainan kartu edukatif juga dimainkan untuk menantang peserta menjawab pertanyaan seputar keberlanjutan, sertifikasi, dan ekolabel. Harapannya, metode ini tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membantu pengunjung mengingat jenis produk komoditas berkelanjutan dengan cara yang lebih dekat dan relevan.
Dalam talk show di panggung utama, Samuel Pablo Pereira, Business Engagement Specialist WWF-Indonesia, berbagi wawasan mengenai berbagai jenis komoditas yang dapat dikelola secara berkelanjutan. Ia menjelaskan bagaimana pilihan sehari-hari konsumen dapat memengaruhi rantai pasok serta mendorong praktik produksi yang lebih bertanggung jawab bagi produsen komoditas perkebunan di sektor hulu. Sesi berlangsung interaktif, terutama ketika para pelajar berlomba-lomba bertanya dan menjawab dalam sesi diskusi. Semangat ini menunjukkan bahwa generasi muda, khususnya generasi Z dan generasi alpha berpotensi besar untuk menjadi konsumen yang lebih kritis dan sadar atas dampak lingkungan dari setiap aktivitas konsumsi mereka.
Pada hari kedua, edukasi dan kampanye WWF-indonesia banyak menyasar ibu rumah tangga, yang kami yakini sebagai salah satu kelompok konsumen kunci yang berpengaruh besar dalam menentukan produk yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika ibu rumah tangga memahami pentingnya memilih produk berkelanjutan, mereka dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan bermanfaat, tidak hanya bagi diri mereka sendiri, namun juga bagi keluarga mereka, dan pastinya bagi keanekaragaman hayati dan kelestarian alam.

Seperti hari sebelumnya, edukasi dilakukan melalui booth interaktif dan sesi talk show di panggung utama. Angga Prathama, Team Lead Komoditas Berkelanjutan WWF-Indonesia berbagi pengetahuan dan meningkatkan kesadaran para ibu dalam sesi talk show. Sesi ini juga menghadirkan beberapa pembicara lain yang menceritakan pengalaman dan tips praktis menjadi konsumen yang lebih bijak dalam memilih produk. Angga menekankan bagaimana ibu-ibu sebagai konsumen dapat mengambil peran nyata dalam perubahan bukan hanya dengan memilih produk yang paling menguntungkan secara pribadi, tetapi juga yang memberikan dampak positif bagi lingkungan. Salah satu contohnya adalah penggunaan minyak goreng yang telah tersertifikasi atau memiliki ekolabel, sebuah pilihan kecil yang berarti, terutama bagi ibu-ibu di Indonesia yang cukup lekat dengan penggunaan minyak goreng dalam kesehariannya.
Selama dua hari berlangsungnya Festival Konsumen Cerdas, WWF-Indonesia berhasil mengedukasi ratusan pengunjung, mulai dari pelajar hingga ibu rumah tangga. Beberapa pengunjung mengungkapkan bagaimana kunjungan singkat ke booth WWF-Indonesia menyadarkan mereka atas standar keberlanjutan dalam produk yang digunakan dalam keseharian. “Saya baru tahu kalau label FSC menandakan produk yang tidak diambil melalui deforestasi,” ujar salah satu pengunjung.
Sementara itu pengunjung lain menambahkan bagaimana sesi edukasi mengingatkan kembali peran sebagai anak muda dalam mendorong aksi lingkungan “merasa sangat teredukasi terkait komoditas yang didampingi oleh WWF-Indonesia, ternyata masih banyak tugas kita sebagai generasi muda untuk dapat mengedukasi sekitar tentang topik sustainability ini” ujarnya.
Dengan pendekatan yang informatif, interaktif, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, melalui booth edukasi dan sesi talk show di panggung utama, WWF-Indonesia percaya bahwa konsumen memegang peranan penting dalam mendorong perubahan. Setiap keputusan pembelian, sekecil apa pun, dapat menjadi langkah menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.