KOLABORASI PANDA MOBILE DENGAN AIESEC PRESIDENT UNIVERSITY
Oleh: Darren Halim dan Natalia Trita Agnika
Panda Mobile WWF-Indonesia kembali berkolaborasi dengan organisasi kepemudaan dunia, AIESEC. Kali ini kerjasama dilakukan dengan AIESEC President University dalam sebuah proyek bertema lingkungan hidup bersama para mahasiswa exchange program AIESEC. Ada 12 mahasiswa exchange program yang berasal dari berbagai negara, di antaranya Brasil, Malaysia, Mexico, Tiongkok, Hongaria, Jerman, dan Australia.
Berlangsung pada (14/01) di President University Cikarang, tim dari Panda Mobile memperkenalkan WWF-Indonesia kepada para peserta. Dengan penuh perhatian, anak-anak muda tersebut menyimak penjelasan tentang keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia, baik yang di daratan maupun di lautan. Salah satu diskusi yang paling hangat dan berlangsung lama adalah tentang perdagangan ilegal satwa dilindungi yang masih sering terjadi di Indonesia. Mereka juga sangat tertarik dengan penjelasan tentang Kampanye #BeliYangBaik dan produk yang sudah memiliki sertifikasi ramah lingkungan, seperti RSPO, FSC, ASC, dan MSC.
Mereka mampu menyerap semua informasi yang diberikan serta sangat antusias menghadapi kegiatan kerjasama yang akan dilakukan bersama Panda Mobile pada pekan mendatang. Para mahasiswa tersebut akan menjadi voluntir Panda Mobile di beberapa sekolah dan menyampaikan konten-konten yang dimiliki oleh Panda Mobile kepada para siswa di sekolah yang mereka tuju.
Karena itulah, pada sesi berikutnya, tim dari Panda Mobile menjelaskan tentang berbagai konten yang dimiliki oleh truk Panda Mobile dalam menyampaikan pesan konservasi ke anak-anak sekolah. Hal ini dilakukan supaya mereka dapat menyampaikan pesan konservasi kepada anak-anak sekolah saat menjadi voluntir pada beberapa kegiatan mendatang.
Salah satu konten yang diajarkan kepada para mahasiswa tersebut adalah membuat tas dari koran bekas. Kegiatan tersebut merupakan contoh dari praktik 3R (Reuse, Reduce, Recycle). Mereka juga diperkenalkan dengan permainan engklek khas Panda Mobile. Kotak-kotak engklek pada permainan ini merupakan infografik tentang satwa yang dilindungi. Melalui permainan ini, para siswa sekolah dapat dengan mudah menyerap informasi secara cepat dan sederhana tentang satwa yang menjadi fokus kerja WWF-Indonesia.
Di akhir pertemuan tersebut, para mahasiswa exchange program dibagi menjadi 4 kelompok. Mereka bertugas membuat beberapa persiapan untuk presentasi yang akan mereka lakukan di depan para siswa sekolah di kegiatan Panda Mobile mendatang. Mereka membuatnya berdasarkan materi yang telah disampaikan oleh tim Panda Mobile. Beberapa pertanyaan pun bermunculan, seperti bagaimana cara membedakan presentasi untuk siswa sekolah dasar dan siswa sma serta gambar dan video apa yang harus mereka tambahkan untuk membuat presentasi makin menarik. Tim dari Panda Mobile berharap para mahasiswa tersebut nantinya dapat menyampaikan pesan konservasi dengan baik serta menjadi agen perubahan bagi kelestarian lingkungan hidup, mulai dari diri mereka sendiri.