KICK OFF WORKSHOP FSTP
WWF Indonesia bersama AURIGA menggelar Kick-Off Workshop untuk proyek “Enabling Civil Society’s Contribution to Prosperous, Fair, and Sustainable Development in Energy Transition and Sustainable Land Use”. Kegiatan ini dilakukan untuk memperkuat peran dan kapasitas organisasi masyarakat sipil (CSO) di tingkat nasional dan sub-nasional dalam mendorong transisi energi yang berkeadilan serta pengelolaan lahan berkelanjutan di Indonesia. Dalam workshop ini, peserta membahas tujuan, capaian yang diharapkan, serta kerangka Monitoring, Evaluation, and Learning (MEL) sebagai panduan pengukuran dampak proyek. Selain itu, turut dibahas Standard Operating Procedures (SOP) keuangan untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas, serta strategi komunikasi dalam meningkatkan efektivitas dan visibilitas donor. Kegiatan ini menjadi langkah awal penting dalam memperkuat sinergi berbagai pemangku kepentingan menuju pembangunan inklusif yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Latar Belakang
Proyek "Enabling Civil Society's Contribution to Prosperous, Fair and Sustainable Development in Energy Transition and Sustainable Land Use" yang dipimpin oleh Yayasan WWF Indonesia dan AURIGA bertujuan untuk memperkuat kapasitas organisasi masyarakat sipil (CSO) di tingkat nasional dan sub-nasional. Dalam konteks transisi energi dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan, peran CSO sangat penting untuk memastikan partisipasi yang inklusif dan berbasis data dalam pengembangan dan implementasi kebijakan.
Workshop kick-off ini akan menjadi platform untuk memperkenalkan dan membahas proyek secara singkat, termasuk tujuan dan hasil yang diharapkan. Selain itu, pertemuan ini akan membahas aspek penting seperti Monitoring, Evaluation, and Learning (MEL) untuk memastikan bahwa semua kegiatan dapat diukur dan dievaluasi secara efektif. Strategi visibilitas dan komunikasi juga akan menjadi fokus, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran publik dan dukungan terhadap isu-isu yang diangkat oleh proyek ini.
Dalam rangka mendukung keberhasilan proyek, pembahasan mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) keuangan mitra juga akan dilakukan. Hal ini penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana, serta untuk membangun kepercayaan antara semua pihak yang terlibat.
Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, workshop ini diharapkan dapat menciptakan ruang dialog yang konstruktif dan memfasilitasi kolaborasi yang efektif antara CSO, pemerintah, dan sektor swasta dalam mencapai tujuan transisi energi yang adil dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan.
Tujuan
Lokakarya awal untuk mitra FSTP harus menjelaskan tujuan proyek, prosedur keuangan (SOP), pedoman komunikasi (SOP), strategi komunikasi termasuk visibilitas donor (EU), dan metode Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (MER). Lokakarya ini bertujuan untuk memastikan para mitra memahami peran dan tanggung jawab mereka dengan jelas.
Hasil yang diharapkan:
Lokakarya ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mitra tentang proyek, memastikan kepatuhan terhadap prosedur keuangan dan komunikasi, meningkatkan strategi komunikasi untuk visibilitas donor, dan membangun komunikasi yang efektif.
