KEGIATAN HARI BUMI 2013 DI PUTUSSIBAU – KALIMANTAN BARAT
Meski tanggal 22 April, Hari Bumi telah berlalu, spirit untuk mencintai bumi terus berlanjut. Berbagai macam kegiatan tetap diupayakan untuk melestarikan lingkungan. Satu di antaranya adalah kegiatan Hari Bumi di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Kegiatan yang diprakasai oleh WWF-Indonesia Program Kalimantan Barat, Kantor Lingkungan Hidup Kapuas Hulu, Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kapuas Hulu, Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun (BBTNBK), Fauna Flora International (FFI), Panitia Car Free Day, dan BJ Creative Studio, ini dilaksanakan selama tiga hari, 26 hingga 28 April 2013, dan dipusatkan di Kompleks Gedung Indoor Volley Putussibau. Sebelumnya, pada tanggal 22 April, dalam puncak acara Hari Bumi telah diapresiasi dengan kegiatan Car Free Day, jam 06.00 – 10.00, berlokasi di Jalan Gajah Mada, tepatnya di depan Gedung Indoor Volley Putussibau sampai dengan jalan D.I Panjaitan atau di depan Polres KH (simpang empat).
Rangkaian acara peringatan Hari Bumi ini cukup beragam. Hari pertama (26 April) yang dimulai pada jam 14.00, diisi dengan Pembukaan Pameran Foto Panda CLICK! secara resmi oleh Bupati Kapuas Hulu, AM. Nasri. Terdapat 92 foto hasil fotografer lokal di Kecamatan Bunut Hilir yang dipamerkan. Acara kemudian dilanjutkan dengan peluncuran buku Esai Foto Panda CLICK! berjudul Cristal Eye. Muatan buku itu, seperti halnya Pameran Foto, adalah foto-foto masyarakat lokal Kecamatan Bunut Hilir. Acara peluncuran buku ini dimulai dengan prosesi adat oleh Bupati Kapuas Hulu, dan disaksikan beberapa tamu undangan dari jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, LSM, media, institusi pendidikan, dan lain-lain.
Selanjutnya, buku Cristal Eye didiskusikan bersama ketua tim penulis, Prof. Syamsuni Arman dan Pakar Komunikasi, Mario Antonius Birowo. Para peserta diskusi pun diberi kesempatan untuk tanya-jawab seusai diskusi. Pada sore hari, acara beralih di Foto Tour yang dipandu oleh fotografer masyarakat lokal dan Tim Panda Click sendiri.
Hari kedua (27 April 2013), dilaksanakan kegiatan menanam pohon. Penanaman pohon ini merupakan bentuk partisipasi dari siswa-siswi beberapa SMP dan SMA yang ada di Kecamatan Putussibau Utara dan Selatan terhadap kelestarian bumi. Masing-masing sekolah minimal menanam di sekitar halaman sekolah sebanyak 10 bibit pohon. Kantor Lingkungan Hidup dan Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kapuas Hulu yang memimpin langsung kegiatan ini.
Acara penanaman pohon kemudian dilanjutkan dengan workshop “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Fotografi”. Kegiatan yang dilaksanakan di Sanggar Kegiatan Belajar Putussibau ini mengambil tema pemanfaatan fotografi untuk pelestarian lingkungan. Peserta berasal dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, LSM, media, institusi pendidikan, dan lain-lain. Para fotografer lokal Panda CLICK! yang berasal dari Bunut Hilir pun diikutsertakan dalam workshop ini. Mereka berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai manfaat dari program Panda CLICK!. Usai acara, peserta berkesempatan untuk menyaksikan pameran foto masyarakat lokal yang dipajang.
Hari ketiga (28 April 2013), pagi hari dilakukan kegiatan Fun Bike. Kegiatan tersebut dilaksanakan di area Car Free Day. Panitia menyediakan door prize dalam kegiatan ini. Acara pun dimeriahkan pula dengan pertunjukan berbagai komunitas di Kapuas Hulu, serta lomba lukis yang diikuti para peserta dari SMP – SMA di Putussibau. Tema lukisan yang dilombakan adalah “Mari Kita Jaga dan Cintai Bumi”.
Penutupan rangkaian peringatan Hari Bumi telah dilaksanakan pada 28 April malam dan direncanakan dihadiri Bupati Kapuas Hulu. Berbagai pagelaran seni serta pembagian hadiah dan door prize mengisi malam penutupan tersebut.
Untuk menyuarakan lebih luas pentingnya peringatan Hari Bumi, Kantor Lingkungan Hidup juga menyertakan 32 orang duta lingkungan hidup yang masih dalam usia remaja. Tujuannya agar kesadaran terhadap kelestarian lingkungan disadari oleh generasi muda sebagai generasi penerus. Muhammad Sukri (16), siswa SMA Negeri 1 Putussibau mengungkapkan kebanggaannya dapat terlibat dalam kegiatan ini. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi pembelajaran terhadap para remaja dan bentuk sosialisasi mengenai lingkungan hidup. “Lingkungan hidup bukan tanggung jawab sekelompok orang saja, namun seluruh manusia” tegasnya. Remaja yang menjadi duta lingkungan hidup sejak tanggal 6 April 2013 ini juga berharap agar kegiatan Hari Bumi kali ini dapat mengangkat citra Kapuas Hulu. “Agar (publik) tahu bahwa di sini sangat kaya potensi alam dan budaya” tambah Sukri. Penuturannya tentu bukan tanpa alasan mengingat Kapuas Hulu merupakan salah satu Kabupaten paling penting di jantung Kalimantan. Luasan wilayahnya 3,1 juta ha dengan pola ruang kawasan berhutan sekitar 71%.
Panda CLICK!, sebuah apresiasi kelestarian lingkungan
“Tindakan memotret bukan sekadar momen pengabadian, namun juga usaha menyatakan, tepatnya menyatakan sebuah keberadaan”, begitu bunyi salah satu kalimat dalam buku Foto Panda CLICK! edisi Kecamatan Bunut. Hal tersebut sejak awal telah disadari oleh WWF Indonesia Program Kalimantan Barat. Lantas, dibuatlah program Panda CLICK!. ‘Panda’ adalah logo WWF dan ‘CLICK!’ merupakan singkatan dari Communication Learning toward Innovative Change and Knowladge. Tujuannya program ini adalah sebagai usaha mengangkat kebudayaan masyarakat lokal dan pelestarian lingkungan mereka melalui fotografi. Agenda awalnya, masyarakat lokal dilatih agar mahir menggunakan kamera digital. Selama setahun, mereka lalu diberi kesempatan untuk memotret berbagai macam hal mengenai aktivitas keseharian, budaya, dan lingkungan mereka. Hasilnya kelak dipamerkan dan didokumentasikan dalam sebuah buku. Diharapkan, lewat foto-foto mereka, dunia luar akan mudah mengetahui bagaimana potensi mereka sesungguhnya. Mereka pun dapat bercermin lewat foto-foto tersebut sehingga dapat mempertahankan segala hal positif dan membuang yang buruk. Dari 2010 hingga kini, telah terdapat dua kecamatan yang menjadi lokasi kegiatan Panda CLICK!, yaitu Labian Leboyan dan Bunut.
Pada peringatan Hari Bumi kali ini, 92 hasil foto para fotografer lokal Bunut telah diperlihatkan. Mereka telah mengikuti program Panda CLICK! sejak awal 2012. Tema foto yang dipamerkan, berbagai macam. Aktivitas keseharian, budaya, kondisi pendidikan dan kesehatan, dan tentunya alam dari Bunut.
Selain lewat pameran, foto-foto mereka juga dapat dilihat lewat buku Cristal Eye. Peringatan Hari Bumi 2013 ini dirasa waktu yang tepat untuk launhcing buku tersebut. Di dalam buku, dapat disimak 346 foto masyarakat Bunut. Foto-foto tersebut merupakan hasil seleksi keseluruhan foto masyarakat Bunut yang berjumlah 229.181. Untuk menggali lebih jauh mengenai buku tersebut dan kegiatan Panda CLICK!, diadakan pula workshop dengan menghadirkan perwakilan masyarakat lokal Bunut dan beberapa penulis buku Cristal Eye. Lebih jauh diharapkan, keberadaan buku Cristal Eye dapat menjadi semacam bukti bahwa tindakan pelestarian bumi dan budaya dapat dilakukan dengan banyak ide dan cara.