GELAR HARI BUMI LINGKUNGAN, CARA WAKATOBI PERINGATI HARI BUMI
Oleh:
- Martina Rahmadani (Responsible Marine Bussiness Officer, WWF-Indonesia)
- A.N Afid Nurkholid (KKN PPM UGM Kaledupa 2017)
Ada yang istimewa hari itu, 22/04/17, di dua lokasi di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara ini. Pantai Taduno di Desa Sombano, Kecamatan Kaledupa dan Pantai One Mbiha, Desa Darawa, Kecamatan Kaledupa Selatan menjadi pusat serangkaian acara Hari Bumi Lingkungan (HBL).
Acara ini digelar bersama-sama oleh Balai Taman Nasional Wakatobi, WWF-Indonesia, dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta di Unit Kaledupa.
Di Pantai Taduno, rangkaian acara dibuka dengan simbolisasi pemasangan nama pohon oleh Bapak La Fasa, Kepala Seksi SPTN Wilayah II Kaledupa, Balai Taman Nasional Wakatobi dan Bapak La Ode Folio, Kepala Desa Sombano. Pemasangan nama pohon ini menjadi salah satu sarana pendidikan kepada masyarakat dan pengunjung untuk lebih mengenal sumber daya alam di Sombano.
Setidaknya 142 orang dari berbagai golongan memadati area Pantai Taduno, bahu membahu membersihkan pantai. Kelompok Wisata Pantau Taduno, Komunitas Pecinta Alam (KPA) Kaledupa, dan Masyarakat Mitra POLHUT (MMP) pagi itu berhasil mengumpulkan 700 kg sampah. Baik itu sampah plastik dan sampah kaca, juga sampah organik yang dikumpulkan di satu tempat untuk memudahkan proses penguraian. Begitupun dengan sampah kaca dan plastik, yang dikumpulkan dalam satu wadah untuk dibuang ke lokasi tempat pembuangan sampah yang telah disediakan.
Hari Bumi juga diperingati oleh para pelajar SD dan SMP di kabupaten kepulauan ini. Mereka membuat poster dan mewarnai gambar bertema lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi anak usia dini, untuk mulai sadar terhadap lingkungan dengan menuangkan kreativitas mereka melalui gambar.
“Jagalah Ekosistem Pesisir dan Laut,” begitu bunyi poster yang dibuat oleh salah satu peserta.“Kalau kita menjaga ekosistem pesisir dan laut, maka kita akan menikmati ikan yang besar dan bisa melihat terumbu karang yang indah,” jelasnya pintar. Tidak ketinggalan dengan bersih pantai dan lomba menggambar, ibu-ibu Desa Sombano turut menggelar sebuah festival kuliner makanan tradisional Sombano.
Sementara itu, Pantai One Mbiha juga ikut meramaikan Hari Bumi Lingkungan dengan bersih pantai dan edukasi mengenai pengolahan sampah plastik untuk masyarakat Desa Darawa. Harapannya, jumlah sampah plastic dapat berkurang – dan mengubahnya menjadi bernilai ekonomi.
Pemeriksaan kesehatan juga menjadi salah satu agenda yang diikuti seluruh masyarakat di Desa Darawa, Kaledupa Selatan ini. Tujuan utama dari seluruh rangkaian acara ini adalah menyadarkan kita semua bahwa menjaga kelestarian bumi dapat dimulai dari hal-hal kecil. Dari tindakan sederhana, akan melahirkan hal-hal yang luar biasa. Dari Kaledupa, untuk Indonesia.