ANDRA, CINTA SEBAGAI VOLUNTIR PANDA MOBILE
Oleh: Natalia Trita Agnika
Casandra Gitaputri (22) adalah seorang voluntir Panda Mobile. Ia bergabung menjadi voluntir truk edukasi milik WWF-Indonesia sejak November 2013. Kala itu, perempuan yang akrab dipanggil Andra ini masih kuliah semester 4. Kegemarannya melakukan aksi sosial bersambut tatkala melihat pengumuman open recruitment voluntir Panda Mobile di laman Facebook WWF-Indonesia. Ia pun mencari tahu informasi tentang Panda Mobile dari YouTube dan Facebook WWF-Indonesia.
Dari 100 orang yang terpilih mengikuti tahap wawancara, ia berhasil lolos dan mengikuti tahap pelatihan selama dua hari untuk menjadi voluntir Panda Mobile. “Dengan menjadi voluntir Panda Mobile, aku dapat menambah pengalaman voluntir, menambah teman, menambah ilmu tentang hutan, lingkungan, termasuk masalah dan solusinya,” tutur perempuan yang pernah aktif menjadi Koordinator Kota di Earth Hour Depok ini.
Ketika pertama kali menjadi voluntir Panda Mobile, Andra harus mendampingi siswa TK di bilangan Bintaro, Tangerang Selatan. Pengalaman seru dirasakannya ketika harus mengatur anak-anak tersebut supaya tertib dan rapi. Di situ pula pertama kalinya Andra mengajari anak-anak membuat paperbag dari koran bekas.
Selama hampir dua tahun, perempuan yang bekerja sebagai Account Executive ini aktif menjadi voluntir Panda Mobile. Selama itu pula ia banyak merasakan pengalaman menarik. Namun pengalaman yang paling diingatnya adalah ketika menjadi voluntir di SD Pembangunan Jaya dan mendampingi lebih dari 300 siswa SD. Andra membantu para siswa menjawab semua pertanyaan di Pos Fun Trivia. Alhasil usai kegiatan, suaranya langsung menghilang.
Saat ditanya alasannya mengapa masih aktif hingga sekarang di saat voluntir seangkatannya hanya tinggal beberapa orang, finalis 15 besar Abang Mpok Depok 2014 ini menjawab dengan penuh semangat, “Aku cinta menjadi voluntir. Bergabung jadi tim voluntir Panda Mobile itu perjuangannya lumayan panjang, sayang kalau nggak aktif.” Beragam manfaat pun didapatkannya dengan menjadi voluntir, “Saya belajar mengatur waktu, mengatur jalannya sebuah kegiatan, belajar cara menghadapi anak-anak dan segala tingkah mereka, serta belajar cara mengelola sampah,” jelasnya.
Tanggal 5 Desember selalu diperingati sebagai International Volunteer Day. Peringatan ini tidak hanya untuk merayakan kegiatan voluntir di segala bidang tetapi juga sebagai apresiasi kepada para voluntir. Menjadi voluntir berarti menjadi agen perubahan. Voluntir memberikan waktu, tenaga, kemampuan, dan energi mereka untuk mengubah bumi menjadi lebih baik. Andra pun mengaktualisasikan jati diri voluntirnya dalam kehidupan sehari-hari melalui gaya hidup ramah lingkungan dan lebih memilih produk-produk yang ramah lingkungan. Ingin menjadi seperti Andra dan menjadi agen perubahan untuk mengubah bumi menjadi lebih baik? Mari bergabung menjadi voluntir Panda Mobile. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan Panda Mobile silakan menghubungi pandamobile@wwf.or.id.