Pada tahun 2005, Pemerintah Indonesia membuat perjanjian dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berisikan kerjasama bersinergi untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDG). Pencapaian tujuan SDG memerlukan waktu lebih, karena proses integrasi nilai-nilai PBB dengan kurikulum yang diterapkan pada saat itu perlu pembauran.
Melalui aspek pendidikan kita dapat mencapai pembagunan berkelanjutan demi Bumi yang lebih baik kedepannya. ESD dapat diartikan sebagai proses memfasilitasi pengembangan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai sehingga individu maupun kelompok mampu berkontribusi positif untuk mengurangi jejak ekologis dan juga mempertahankan keanekaraman hayati.
Kami melakukan pendampingan secara intensif kepada 43 sekolah. Pendampingan dilakukan dalam bentuk pelatihan untuk peningkatan kualitas sekolah, dan penanaman nilai-nilai pendidikan yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan. Program ini dilakukan dengan menerapkan pendekatan menyeluruh yang meliputi pengajaran serta pembelajaran, budaya dan etos sekolah, murid, masyarakat, lingkungan sekolah, permainan, pengawasan, dan evaluasi.
Dalam program ini kami menargetkan kepada sekolah formal, komunitas, dan masyarakat yang berada dalam wilayah kerja WWF-Indonesia baik lanskap maupun bentang laut. Dalam mewujudkan keberhasilan dalam kegiatan ini Kami juga berkolaborasi dengan organisasi lokal turunan dari WWF-Indonesia seperti Earth Hour, Marine Buddies, dan Panda Mobile.
Baik dari guru, siswa, dan komunitas semua saling bersinergi dan aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan. Hal ini didukung oleh banyaknya permainan yang diselipkan di tengah-tengah kegiatan. Penggunaan bahasa dan cara penyampaian yang mudah dimengerti membuat perhatian dari siswa-siswi terjaga hingga akhir kegiatan.
Pustaka Borneo merupakan situs "Rumah Belajar" yang memberikan literasi, informasi, edukasi dan sebagai wadah berbagi cerita dan pengalaman tentang kegiatan sekolah dampingan ESD (Education for Sustainable Development) WWF-Indonesia, desa berkelanjutan, kegiatan para lembaga mitra, dan masyarakat di kawasan jantung Kalimantan (Heart of Borneo).
Pustaka Papua merupakan media indormasi yang berisi tentang pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan di sana. Hal ini dirasa perlu karena Papua memiliki potensi kekayaan alam yang beraneka ragam sepeti kehutanan, pertanian, perkebunan, perternakan, perikanan, dan juga kelautan. Seluruh kekayaan alam yang Tuhan telah sediakan ini perlu dilestarikan dan dimanfaatkan secara berkelanjutan.
Pustaka Sumatra merupakan media untuk memberikan informasi dan berbagi tentang kegiatan sekolah dampingan di kawasan Sumatera. Situs ini tidak hanya difungsikan sebagai sarana mencari informasi, tetapi juga sebagai media publikasi dan komunikasi sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah itu sendiri. Pengembangan dari kegiatan Rumah Belajar tersebut dilakukan melalui konsep Desa Berkelanjutan.
Learning Center memiliki kegiatan-kegiatan seputar pendidikan konservasi atau mendukung konservasi, yang tema-temanya disesuaikan dengan kebutuhan dengan kelompok sasaran. Adapun nilai-nilai yang ditawarkan dalam kegiatan ini adalah pentingnya konservasi untuk menjamin penghidupan yang berkelanjutan. Lalu, setiap orang dapat berkontribusi pada konservasi lewat pilihan cara/gaya hidupnya.