Mengunjungi kapal OceanXplorer menjadi salah satu pengalaman terbaik sebagai guru yang pernah saya alami. Masih jelas diingatan saya bagaimana kapal keren tersebut berlabuh di dermaga penumpang Nusantara, Pelabuhan Tanjung Priok – Jakarta. Rabu, 10 Juli 2024, saya bersama dengan beberapa rekan pendidik dengan jumlah terbatas mendapatkan undangan dari WWF-Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Guru Belajar untuk mengunjungi salah satu kapal penelitian lautan kelas dunia – OceanXplorer.

OceanXplorer sendiri bukan hal baru yang saya dengar karena sebagai guru IPS saya pernah mengajak murid di kelas menonton tayangan YouTube mengenai penelitian dasar laut yang dilakukan oleh OceanXplorer, sehingga undangan untuk bisa mengunjungi kapal ini tidak akan saya lewatkan.

Siang itu, didampingi mrs Anne salah satu kru kapal bagian educator, kami memulai tur kapal OceanXplorer. Tidak pernah terbayang kapal penelitian sebesar dan selengkap itu, benar-benar dibuat kagum sejak awal melihat di dermaga.

Tur kapal dimulai dengan mengunjungi dek paling atas di lantai 4  tempat kapal dijalankan,  bertemu sang kapten kapal dan disambut dengan hangat. Selayaknya kapal jelajah modern, sistem navigasi sangat lengkap dan nyaman. Disana kami diberikan informasi bahwa kapal ini merupakan kapal “daur ulang” yang semula digunakan untuk eksploitasi tambang di lautan tapi kini justru dipakai untuk kepentingan eksplorasi penelitian sains di lautan.

Setelah mendapatkan penjelasan mengenai bagaimana kapal tersebut dioperasikan, kami langsung dibawa ke bagian garasi kapal selam triton 3300 milik OceanXplorer.

Disana, kembali kru kapal selam menjelaskan mengenai cara kerja kapal selam berawak dioperasikan. Mulai deh berandai-andai membayangkan suatu hari nanti Indonesia punya 1 kapal selam ini. Setelahnya, kami diajak ke ruangan di sebelahnya dimana kapal selam robot tanpa awak disimpan. Kapal selam robot ini memiliki jelajah unlimited dan menjadi salah satu yang terbaik yang dimiliki OceanXplorer.

Kami-pun juga berkesempatan masuk melihat ruang kendalinya dan mendapatkan infromasi dari navigatornya. Keren! berasa masuk ke set film-film Hollywood. Setelahnya, kami melanjutkan jelajah fasilitas kapal lainnya seperti ruang peralatan menyelam dan ke beberapa laboratorium penelitian yang ada di kapal yang terdiri dari laboratorium basah – kering dengan fungsinya masing-masing.

Bagi para peneliti lautan, kapal ini seperti dream come true, semua fasilitas penelitian sangat lengkap dan modern termasuk tata cahaya di laboratorium diatur sedemikian oleh salah satu sutradara Hollywood – James Cameron yang memudahkan dokumentasi penelitian.

Jelajah isi kapal OceanXplorer berakhir dengan mengunjungi media deck, disini kami dijelaskan bagaimana proses penelitian diedit, diberikan narasi dan dipublikasikan hingga bisa dinikmati oleh khalayak umum melalui media sosial milik OceanXplorer.

Ternyata kejutan dari OceanXplorer tidak hanya sampai disini, kami – para pendidik diberikan prototype lesson booklet semacam worksheet berjudul ”exploring the ocean” yang bisa digunakan di kelas sebagai media pembelajaran dan akan tersedia dalam 2 bahasa – bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Sebagai pendidik, jelajah kapal OceanXplorer sangat bermakna dan menambah wawasan yang ingin saya bagikan ke murid-murid di sekolah. Diperjalanan pulang, muncul ide untuk mengemas pembelajaran IPS, yang kebetulan semester ini ada materi mengenai kemaritiman dan kebaharian.

Publikasi OceanXplorer yang sudah ada di media sosial akan saya gabungkan dengan oleh -oleh prototype lesson booklet. Waah.. sudah terbayang wajah-wajah antusias murid saat belajar di kelas nanti, bisa memberikan pembelajaran bermakna dan berkelanjutan dari OceanXplorer.