Yayasan WWF Indonesia bekerja sama dengan Pasar Modal Indonesia untuk program pengelolaan penguatan pariwisata bahari berkelanjutan di Labuan Bajo. Program ini bertujuan untuk memperkuat upaya konservasi dan keberlanjutan di kawasan Labuan Bajo, yang merupakan salah satu lokasi penting bagi keanekaragaman hayati laut dan darat di Indonesia.

Beberapa langkah yang diambil dalam program ini antara lain:

1. Penguatan Pengelolaan Kawasan

Program ini akan berfokus pada pengelolaan kawasan Labuan Bajo secara holistik, dengan mempertimbangkan kepentingan lingkungan, ekonomi, dan sosial. Upaya ini akan mencakup peningkatan tata kelola pariwisata untuk melindungi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati.

2. Penguatan Mata Pencaharian Masyarakat dengan Melakukan Pendampingan, di antaranya:

a. Pengembangan kapasitas nelayan serta meningkatkan nilai ekonomi hasil tangkapannya;

b. Pembangunan fasilitas pusat informasi nelayan di Labuan Bajo;

c. Melakukan pendampingan serta pelatihan pemandu wisata kepada masyarakat sekitar di Labuan Bajo;

d. Peningkatan kapasitas pengelolaan sampah organik dan anorganik di salah satu desa percontohan di Labuan Bajo;

e. Pelibatan masyarakat sekitar Labuan Bajo dalam pendataan tingkat kebocoran sampah plastik ke laut, serta mengajak para wisatawan agar dapat bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan.

3. Penguatan peran dan fungsi ekosistem mangrove sebagai garda terdepan dari gelombang, kegiatannya meliputi:

a. penanaman mangrove untuk keberlanjutan dan kebermanfaatan Masyarakat sekitar di labuan bajo;

b. melakukan edukasi serta penyadartahuan Masyarakat mengenai konservasi mangrove.

4. Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan 

Pasar Modal Indonesia  akan mendukung upaya pengembangan ekonomi berkelanjutan di Labuan Bajo, salah satu hal yang dilakukan adalah edukasi dan sosialisasi investasi pasar modal serta sustainable financing untuk Masyarakat atau stakeholder di Labuan Bajo.

Melalui kerja sama ini harapannya program kerja sama ini dapat memberikan manfaat nyata bagi lingkungan, masyarakat, dan perekonomian di Labuan Bajo, serta menjadi contoh kolaborasi yang berhasil dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati dan sumber daya alam di Indonesia.