YANG PERTAMA DARI PULAU DEWATA
Oleh: Novita Eka Syaputri (Seafood Savers Communication Assistant)
InterContinental Bali Resort menetapkan komitmen besar untuk mencari tahu asal produk seafood yang disajikan dengan menandatangani Ikrar untuk Keterlacakan Seafood. Komitmen ini merupakan salah satu bentuk perlindungan dari hotel agar konsumen mendapatkan hidangan laut dari sumber yang jelas. InterContinental Bali Resort adalah hotel berbintang lima dengan beragam penghargaan, beberapa di antaranya adalah The Most Luxurious Resort In Service Excellent Of The Year oleh Platinum Indonesia dan Certificate Of Excellence 2015 dari Trip Advisor. Penghargaan-penghargaan tersebut menunjukkan bahwa InterContinental Bali Resort sangat memerhatikan kualitas pelayannya kepada konsumen.
Hotel ini terletak di Jimbaran, Bali yang menjadi salah satu tujuan utama wisatawan pecinta hidangan laut, baik mancanegara dan lokal sehingga memiliki potensi yang besar untuk pengembangan sustainable seafood. Diharapkan InterContinental Bali Resort dapat menjadi pemicu bagi hotel dan resort lainnya di Bali untuk peduli pada asal hidangan lautnya. Pengetahuan mengenai asal-usul seafood sangat penting artinya dalam menentukan pengelolaan perikanan untuk mewujudkan praktik perikanan yang berkelanjutan.
Dengan bergabungnya InterContinental Bali Resort, berarti sudah ada lima hotel dan satu retailer yang berkomitmen untuk mencari tahu asal-usul seafood yang disuguhkan kepada konsumen mereka. Itikad baik ini masih merupakan langkah awal dari jalan panjang untuk mendukung terciptanya praktik perikanan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab di Indonesia. Langkah termudah dimulai dari upaya untuk mengetahui bagaimana seafood yang dijualnya tersebut berasal serta bagaimana cara tangkap dan budi dayanya.
Sejak diinisiasi pada bulan Juni lalu, WWF-Indonesia dengan Ikrar untuk Seafood yang Bertanggung Jawabnya berhasil mengajak beberapa hotel dan retailer untuk mencari tahu asal-usul hidangan laut (seafood) yang dijualnya. Fish ‘n Blues, merek dagang dari PT Samudera Eco Anugrah (SEA) Indonesia, serta deretan hotel berbintang di Jakarta, seperti Shangri-La, The Sultan, DoubleTree by Hilton, dan Morrissey pun telah berpartisipasi. Di akhir bulan Agustus, menyusul InterContinental Bali Resort turut berkomitmen untuk mencari tahu seputar asal-usul dan informasi rantai suplai produk hidangan lautnya.
Praktik perikanan yang berkelanjutan dilakukan tak hanya untuk menjaga ekosistem laut, tetapi juga sumber daya ikan yang menghidupi bisnis seafood. Tentu tak hanya sampai di sini, diharapkan hotel dan retailer yang telah menandatangani ikrar ini dapat melanjutkan dukungan terhadap praktik perikanan yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab dengan bergabung di Seafood Savers.