WONDER EYES 2009 LIBATKAN SUPORTER KEHORMATAN WWF-INDONESIA
Oleh: Masayu Yulien Vinanda
Lampung & Riau (31/10)-Bukit Barisan Selatan menjadi lokasi proyek Wonder Eyes yang diselenggarakan mulai Kamis (24/10) hingga Jumat (30/10). Dua Supporter Kehormatan WWF-Indonesia, Nugie dan Davina Hariadi ikut terlibat dalam perhelatan fotografi internasional tersebut. Di Bukit Barisan Selatan Suporter Kehormatan dan tim WWF menginap di Rhino Camp, Lampung Barat.
Sekolah yang dikunjungi Wonder Eyes adalah SDN 3 Sedayu dan SMP Semaka. Sebelum peserta diterjunkan ke kawasan di sekitar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, fotografer Jepang yang juga merupakan inisiator Wonder Eyes memberikan pembekalan terlebih dahulu kepada para peserta. Davina ikut mendampingi pelatihan fotografi singkat tersebut.
Selain mendampingi sesi pengambilan gambar oleh para siswa, Davina dan Nugie juga berkesempatan mengunjungi camp patroli gajah.
Lokasi pembuatan kopi Kuyungarang di Desa Sedayu juga tidak luput dari agenda kunjungan mereka.
Kopi Kuyung arang yang diolah dengan mengutamakan prinsip-prinsip konservasi ini merupakan salah satu produk Green & Fair WWF-Indonesia (program unit Community Empowerment WWF-Indonesia yang menitikberatkan pada pengelolaan dan pemasaran sumber daya alam secara lestari sebagai salah satu upaya konservasi yang bisa membantu melindungi keanekaragamanhayati dan menjamin kehidupan yang baik bagi masyarakat yang tinggal di dalam dan di sekitar kawasan konservasi).
Lokasi II: Taman Nasional Tesso Nilo
Lokasi terakhir yang menjadi target kunjungan Wonder Eyes adalah Taman Nasional Tesso Nilo di Pekanbaru, Riau. Selama 2 hari, sejak Kamis (29/10) hingga Jumat (30/10), pelajar SMP Negeri 1 Ukui, Lubuk Lembang dan beberapa siswa SMA di Pekanbaru mengikuti rangkaian kegiatan Wonder Eyes bersama dengan WWF-Indonesia dan Supporter Kehormatan, Nugie dan Davina Hariadi. Di Tesso Nilo, rombongan menginap di camp patroli gajah.
Tidak hanya mendampingi training fotografi oleh Hikaru Nagatake dan pengambilan gambar di lapangan, Nugie dan Davina juga belajar memasang camera trap (kamera tersembunyi yang dipasang di lokasi-lokasi tertentu untuk menangkap dan memonitor keberadaan spesies-spesies yang dilindungi).
Menariknya lagi, Nugie, Davina , tim WWF Jakarta, dan panitia Wonder Eyes juga diajarkan cara membuat brownies gajah (makanan gajah yang dibuat dari campuran dedek dan jagung), dilanjutkan dengan berpatroli bersama tim flying squad di sekitar Taman Nasional Tesso Nilo.
Kunjungan diakhiri dengan meilihat langsung proses penyulingan madu hutan – dari pohon sialang- bersama kelompok binaan WWF di sekitar kawasan TN Tesso Nilo.