TUJUH CARA SEDERHANA MENCEGAH KONFLIK GAJAH MEMASUKI PERKEBUNAN
Siapa yang tak pernah mendengar tentang konflik satwa dan manusia? Pasti banyak yang telah sering mendengarnya. Konflik manusia dengan gajah, misalnya, cukup sering tampil sebagai berita utama media nasional dan juga laman berita online. Konflik gajah terjadi akibat adanya penyusutan habitat gajah, dari yang tadinya hutan menjadi kawasan pemukiman atau perkebunan.
Satwa yang memiliki nama latin Elephas maximus sumatranus ini memiliki ingatan yang kuat akan jalur yang mereka lewati. Gajah jantan dewasa biasanya hidup sendiri dan tidak memiliki jalur berpindah yang pasti.
Berbeda dengan para pejantan, Gajah Sumatera betina dewasa cenderung hidup dan berpindah-pindah dalam satu kelompok. Kelompok tersebut biasa berisi gajah betina dewasa, dan anak gajah serta dipimpin oleh gajah betina tertua dalam kelompok tersebut. Kelompok gajah ini biasanya memiliki jalur berpindah yang sama sejak awal. Tak jarang hutan yang menjadi jalur gajah tersebut beralih fungsi menjadi permukiman warga atau pun perkebunan. Hal inilah yang sering menjadi pemicu terjadinya konflik antara gajah dan manusia.
Gajah yang merasa bahwa itu merupakan jalurnya akan tetap melalui jalur tersebut, walaupun sudah tak lagi berbentuk. Jika jalur gajah tersebut berubah menjadi perkebunan, seperti kebun kelapa sawit, tak jarang gajah banyak memakan bonggol sawit sehingga menyebabkan kerugian pada masyarakat. Hal ini akhirnya membuat gajah dianggap sebagai hama dan membuat konflik yang terjadi antara gajah dan manusia menjadi semakin kompleks.
Lantas, jika Anda telah memiliki kebun di sekitar habitat Gajah Sumatera, apa yang bisa dilakukan agar dapat mencegah terjadinya konflik? Anda bisa menggunakan cara-cara sederhana ini untuk menghalangi gajah memasuki wilayah kebun atau pertanian Anda.
1. Membuat menara pengintai
Buatlah menara pengintai agar dapat memantau dan memonitor kedatangan gajah. Jadi jika ada kelompok gajah yang akan memasuki kawasan kebun, hal tersebut dapat diantisipasi lebih awal, sehingga perencanaan pencegahan konflik menjadi lebih matang.
2. Membuat pondok-pondok penjagaan yang dikelilingi parit
Pondok-pondok penjagaan yang dikelilingi parit pada wilayah dimana biasanya dilalui gajah. Parit akan menghambat pergerakan gajah sehingga pencegahan konflik dapat dilakukan lebih awal dan dapat dilakukan dengan lebih baik
3. Membakar campuran cabai, gemuk, dan kotoran gajah yang telah dikeringkan
Jika ada sekelompok gajah bergerak mendekati kebun, buatlah bakaran bahan-bahan di atas. Asap yang dihasilkan dari pembakaran bahan-bahan tersebut akan membuat gajah tidak nyaman dan menghindar dari kebun ini. Cara ini akan efektif hanya jika angina berhembus kea rah kelompok gajah. Namun jika angin berhembus ke arah pemukiman, maka ini akan membahayakan masyarakat dan beresiko terhadap organ pernafasan.
4. Mengusir gajah menggunakan bunyi-bunyian
Buatlah jebakan bunyi-bunyian menggunakan mercon yang dipasang pada jalur-jalur masuk gajah yang sudah diketahui. Pemasangan mercon ini tentu tetap mempertimbangkan jarak yang aman agar tidak melukai gajah. Jika mercon meledak, suara ribut yang dihasilkan akan membuat gajah terganggu, takut, dan pergi menghindar dari kawasan perkebunan.
5. Menghidupkan lampu miyak tanah
Dengan adanya banyak lampu minyak tanah atau minyak solar di sekeliling kebun, maka gajah akan beranggapan bahwa ada banyak manusia di kebun tersebut sehingga gajah akan menghindar.
6. Buatlah pagar tanpa aliran listrik seperti kawat berduri dari kayu atau pun tumbuhan hidup
Penggunaan pagar ini dapat digunakan untuk konflik rendah dan berperan sebagai pelengkap material penjagaan seperti menara pengintai dan parit yang mengelilingi kawasan perkebunan tersebut.
7. Perhitungkan kemungkinan penggunaan hambatan alami
Hambatan alami yang dimaksud di atas seperti jurang, sungai besar, atau tebing tinggi. Adanya hambatan-hambatan alami tersebut merupakan salah satu cara untuk menghambat pergerakan gajah sebelum memasuki wilayah perkebunan.
Tujuh poin di atas merupakan cara sederhana mencegah gajah masuk ke kawasan perkebunan untuk mencegah terjadinya konflik antara gajah dan manusia. Nah apakah Anda memiliki cara efektif lainnya untuk mencegah konflik gajah dan manusia terjadi?