TAK ADA ELPIJI, BIOGAS PUN JADI
Liputan6.com, Tegal: Bagi warga Desa Pesalakan Adiwerna, Tegal, Jawa Tengah, kebutuhan akan energi gas tidaklah menjadi persoalan. Sebab, warganya berhasil membuat energi alternatif biogas dari limbah tahu yang memang banyak terdapat di desa ini.
Biogas dari limbah tahu yang berasal dari 400 produsen tahu itu diproses melalui alat instalasi pengolahan air dan limbah atau ipal. Selanjutnya gas dialirkan ke rumah-rumah warga melalui pipa paralon untuk berbagai macam keperluan, seperti memasak dan penerangan. Menurut warga, energi biogas ini bisa digunakan nonstop dan tidak akan habis dalam jangka waktu lama.
Energi alternatif ini sebenarnya sudah dikembangkan sejak satu tahun lalu. Namun, saat itu warga enggan menggunakan dengan alasan kurang praktis. Sejak seringnya terjadi ledakan gas, warga pun beralih ke energi biogas.
Warga yang memanfaatkan energi alternatif ini dikenai iuran sebesar Rp 15 ribu per bulan. Biaya itu dipakai untuk pemeliharaan ipal dan instalasi pipa. Pemerintah setempat kini giat mendorong warga agar memanfaatkan energi ini karena dinilai lebih aman dan murah.(ADO)