Oleh : Karuna Devi (Voluntir Panda Mobile)

Kedatangan truk edukasi Panda Mobile WWF-Indonesia ke sekolah-sekolah selalu disambut dengan hangat. Seperti yang terjadi pada Sabtu (06/10) yang lalu di Mumtaza Islamic School, Ciputat, Tangerang Selatan. Tim Panda Mobile memulai kegiatan edukasi lingkungan hidup dengan memperkenalkan WWF-Indonesia kepada para siswa dan juga para guru. Selanjutnya mereka larut dalam kegiatan mewarnai. Para siswa nampak bersemangat memadupadankan warna-warna favorit untuk menghias gambar Gajah Sumatera di kertas yang telah disediakan.
 
Usai mewarnai, mereka mendengarkan storytelling tentang satwa yang dilindungi. Storytelling dari Kak Ryan tentang orangutan disimak dengan baik. Dengan gaya, intonasi, dan permainan gitar yang menarik minat, para siswa lebih dapat mengerti dan memahami pesan konservasi tentang orangutan. Mereka juga mendengarkan pesan dari Kak Ryan untuk menjaga lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, dan menyayangi semua hewan agar tetap lestari.
 
Salah satu hal yang paling ditunggu oleh para siswa ketika mendapat kunjungan Panda Mobile adalah kesempatan untuk naik ke atas truk Panda Mobile. Kabin belakang truk enam roda yang digunakan WWF-Indonesia untuk melakukan kegiatan konservasi di area publik tersebut dapat dibuka menjadi panggung yang multi fungsi.
 
Meski siang itu matahari bersinar dengan terik, anak-anak sangat senang dapat naik ke truk secara bergantian per kelas. Di sana mereka menonton film tentang lingkungan hidup. Melalui layar televisi berukuran 42 inchi, para siswa menyimak film yang bercerita tentang pemburu harimau. Dengan mudah pesan dari film tersebut dapat mereka mengerti. Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh para voluntir pun dapat dijawab oleh para siswa. Menonton film bersama di atas truk Panda Mobile menjadi salah satu cara menyampaikan edukasi lingkungan hidup yang efektif.