SAKSIKAN: KICK ANDY ON LOCATION DARI JANTUNG BORNEO
Oleh: Devy Suradji
Dalam rangka menyebarkan pesan-pesan konservasi yang inspiratif serta mengapresiasi kerja keras para staf WWF-Indonesia di lapangan, Metro TV mendedikasikan satu slot tayangan 90 menit program andalannya, “Kick Andy”, khusus untuk WWF-Indonesia. Tayangan yang terbilang istimewa karena diliput langsung di sebuah lokasi kerja organisasi konservasi berbasis penelitian ini mengambil satu kisah dari puluhan yang terkumpul dalam Buku “Masyarakat dan Konservasi, 50 Kisah yang Menginspirasi dari WWF untuk Indonesia”.
Proses pemilihan kisah “Formadat: Konservasi dan Pembangunan Berkelanjutan Lintas Batas Negara” untuk diangkat ke layar kaca terbilang cepat. Namun, eksekusi syuting oleh tim Kick Andy selama lima hari di Krayan, Kalimantan Timur, cukup menguras kekuatan fisik dan mental. Daerah ini merupakan wilayah perbatasan antara Malaysia dan Indonesia yang tertinggal dan tidak tersentuh oleh pembangunan. Meskipun demikian, batas administratif negara tidak membuat masyarakat Krayan--yang merupakan buah budidaya dan sejarah Suku Lun Dayeh-Kelabit-Lun Bawang-Sa’ban--terpisah. Dipandu langsung oleh Andi F. Noya, kisah perjuangan konservasi yang dilakukan oleh Bapak Lewi G.Paru (Kepala Adat Krayan Selatan sekaligus Ketua Umum Formadat Indonesia) dan George Sigar Sultan (Ketua Umum Formadat Malaysia), serta perjuangan masyarakat dalam mempertahankan kelestarian alam di kedua daerah perbatasan dengan kearifan lokal di tengah tuntutan untuk tetap bertahan hidup, digali dengan lugas dan menyentuh. Tak ketinggalan, kisah Bapak Ilyas, yang berjuang menjaga kesenian lokal agar tetap hidup dan terus terwariskan kepada generasi muda. Masih banyak lagi sisi-sisi inspiratif lainnya yang tertangkap kamera.
Dalam tayangan berdurasi 1,5 jam ini para penonton akan seolah-olah berada di Krayan Selatan, bertemu dan berinteraksi dengan masyarakat lokal, serta menikmati pemandangan alam di Jantung Borneo yang luar biasa indah. Sementara itu, penjelasan atas peran WWF-Indonesia di Formadat sendiri akan dijabarkan dengan apik oleh Ibu Cristina Eghenter, Deputy Director of Social Development WWF-Indonesia, yang sekaligus menandai hadirnya buku ini di tengah publik.
Tayangan bertajuk “Kick Andy on Location” ini sedianya akan disiarkan pada Jumat, 1 Februari 2013, pukul 21.30 WIB di stasiun Metrotv. Tayangan ulangnya dapat ditonton pada Minggu, 3 Februari 2013, pukul 15.30 WIB. Terdapat kuis menarik berhadiah buku “Masyarakat dan Konservasi, 50 Kisah yang Menginspirasi dari WWF untuk Indonesia” yang dapat diikuti para pemirsa.
Tayangan ini sangat sayang untuk dilewatkan karena menampilkan visualisasi faktual mengenai upaya-upaya konservasi yang notabene tidak mudah untuk dilakukan serta membutuhkan dukungan aktif dari berbagai pihak. Catat tanggalnya, lalu ajak teman-teman, keluarga, sahabat, dan kolega untuk menonton bersama liputan istimewa ini.