Salah satu upaya restorasi kawasan di sekitar Taman Nasional  Sebangau adalah dengan  membuat dam (tabat) di kanal-kanal milik masyarakat. Sampai pada bulan Mei 2009, bersama masyarakat, pihak Balai TN Sebangau dan WWF-Indonesia melakukan penabatan dan pemasangan pipa.

Kini telah terbangun 39 dam pada kanal 21 & 23 Sungai Bangah dan Sungai Bakung, sisi sungai Sebangau. Program ini merupakan bagian dari riset tata kelola air gambut melalui pengukuran muka air tanah dan penurunan gambut disekitar tabat. Dari program ini ada tiga model/desain dam yaitu model I, II dan III.  Adapun model tersebut yaitu desain permanen (menggunakan sekat papan, balok dan kayu gala); desain modifikasi/ semi permanen (menggunakan kayu galam) serta desain sederhana (menggunakan material sekitar).