PEDULI HUTAN BERSAMA BUMI PANDA
Oleh: Sani Firmansyah
Pada Sabtu (31/10) silam, tim Bumi Panda mengunjungi Bina Bangsa School, Bandung. Kedatangan tim Bumi Panda kali ini atas undangan pihak sekolah yang sedang mengadakan kegiatan bertema lingkungan hidup. Melalui booth yang berisi kegiatan menarik, tim Bumi Panda mencoba menyampaikan pesan konservasi kepada para siswa dan guru yang ada di sana.
Setiap pengunjung booth dapat mengecat wajah dengan gambar satwa kunci yang menjadi fokus konservasi WWF-Indonesia, menonton film, dan memainkan ular tangga “Gajah Main ke Sungai”. Salah seorang siswa kelas 6 SD bernama Raj sangat tertarik pada permainan ular tangga tersebut. “Mengapa gajah dilindungi?” tanyanya sebelum memainkan ular tangga. Dengan penuh kesabaran, Sani Firmansyah dari Bumi Panda menjawab, “Saat ini, gajah banyak diburu untuk dijual gadingnya. Rumah mereka (hutan) pun banyak yang sudah rusak karena diubah menjadi perkebunan, industri, dan pemukiman.”
Dalam kesempatan itu, pihak sekolah juga menunjukkan keprihatinan mereka atas maraknya pemberitaan mengenai kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan. Mereka berinisiatif menunjukkan kepedulian terhadap hutan-hutan di Indonesia dengan cara menggalang dana dan mendonasikannya pada salah satu program WWF-Indonesia, yaitu MyBabyTree. MyBabyTree adalah program penanaman pohon yang diinisiasi oleh WWF-Indonesia untuk menghijaukan kembali lahan-lahan gundul yang merupakan wilayah vital bagi kelangsungan mata air sebagai salah satu pendukung kehidupan manusia.
“Terima kasih kepada tim WWF-Indonesia yang sudah datang ke sekolah untuk berbagi informasi mengenai kondisi lingkungan saat ini. Semoga upaya penggalangan dana yang dilakukan para siswa di Bina Bangsa School dapat membantu program WWF-Indonesia untuk merestorasi hutan dan juga dapat meningkatkan kepedulian siswa kami terhadap lingkungan,” ujar Hannie Verrita, Wakil Kepala Sekolah Bina Bangsa School, Bandung.