PANDA MOBILE & RELAWAN HSBC AJAK WARGA LENTENG AGUNG UNTUK HEMAT AIR DAN LESTARIKAN SUNGAI
Lebih dari 71% permukaan Bumi tertutupi oleh air. Sebanyak 97% dari air tersebut merupakan air laut dan kurang dari 3% berupa air tawar. Dari jumlah air tawar di dunia, lebih dari 70% berupa salju abadi, es di kutub, dan glasier. Sekitar 30% dari jumlah air tawar di dunia berupa air yang tersimpan jauh di dalam tanah. Hanya 1% berupa air permukaan yang bisa digunakan dengan mudah. Air tersebut berupa air permukaan tanah, air sungai, air danau, dan rawa.
Fakta tersebut menggerakkan PT Bank HSBC Indonesia dan WWF-Indonesia untuk melanjutkan program kerja sama dalam memberikan edukasi tentang air kepada publik. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah edukasi tentang air oleh Panda Mobile WWF-Indonesia dan relawan HSBC yang dilakukan pada Sabtu (22/09) yang lalu di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Lenteng Agung. Panda Mobile dan relawan HSBC mengajak warga sekitar Taman Lenteng Agung untuk bijak dalam penggunaan air dan menjaga lingkungan DAS (Daerah Aliran Sungai) tetap lestari.
Pagi itu selepas kegiatan senam pagi, banyak kaum ibu yang begitu antusias mengikuti kegiatan yang diadakan di RPTRA Lenteng Agung tersebut. Kegiatan dimulai dengan memberikan fakta-fakta mengenai air yang ada di Bumi. Tak sedikit dari mereka yang kaget karena mengetahui bahwa air yang bisa dikonsumsi hanya 3%.
Selanjutnya, ada sesi tebak-tebakan mengenai penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari, seperti menyiapkan telur, jagung, menyiram toilet, dan mencuci mobil. Salah satu hal menarik dari kegiatan ini adalah ketika ibu-ibu yang ikut kegiatan pagi itu saling berlomba untuk menebak berapa banyak air yang digunakan dalam kegiatan tersebut. Seperti halnya ketika salah seorang dari peserta kegiatan menebak bahwa proses produksi dari sebuah jagung ditanam hingga jagung itu dapat disiapkan di meja makan membutuhkan air sebanyak 1.000 liter. Namun ternyata proses menyiapkan jagung membutuhkan 900 liter air. Sontak ibu tersebut merasa kecewa karena tebakannya meleset, akan tetapi turut mengundang gelak tawa karena suasana permainan jadi begitu menyenangkan. Sesi ini dinilai penting untuk dilakukan supaya masyarakat mulai berpikir mengenai penggunaan air dalam kegiatan sehari-hari. Kegiatan yang diusung Panda Mobile bersama relawan HSBC tersebut sarat akan informasi, meskipun disampaikan dengan cara yang ringan dan santai, sehingga masyarakat tahu akan pentingnya menghemat sumber air yang ada.
Kegiatan dilanjutkan dengan informasi tentang jenis-jenis sampah, salah satunya sampah plastik. Salah satu relawan HSBC menghimbau kaum ibu yang ada di tempat tersebut, “Dengan membawa tempat minum sendiri, itu berarti kita sudah berkontribusi untuk mengurangi sampah plastik.” Himbauan tersebut diterima dengan baik oleh peserta kegiatan pagi itu dengan seksama.
Para peserta juga diajak menonton film tentang pentingnya menjaga air yang bercerita tentang bahayanya membuang sampah sembarangan ke sungai. Film tersebut disaksikan oleh anak-anak sekitar taman RPTRA. Anak-anak dan orangtua yang ikut kegiatan mendapatkan pesan untuk senantiasa menjaga lingkungan tetap lestari, salah satunya dengan tidak membuang sampah ke badan sungai.
Selain itu, anak-anak diajak bermain engklek "Harimau Sumatera" dan ular tangga “Water for Elephant”. Sembari bermain engklek, mereka mendapatkan informasi mengenai karakteristik Harimau Sumatera. Tidak hanya itu, mereka juga belajar mengenai ancaman dan tantangan yang dihadapi gajah ketika menjelajahi hutan, mulai dari penebangan liar hingga bertemu dengan para pemburu yang mengancam kehidupan mereka dalam permainan ular tangga “Water for Elephant”.