LESTARIKAN HUTAN PAPUA, WWF DUKUNG PROYEK USAID - LESTARI
Jayapura- Keberadaan hutan di Papua yang relatif masih terjaga menjadi semakin penting untuk dipertahankan. WWF Indonesia Program Papua yang sudah lama melakukan kerja-kerja konservasi di wilayah ini, dipercaya menjadi salah satu anggota konsorsium Proyek LESTARI yang didanai oleh Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID).
Proyek LESTARI di Papua, merupakan salah satu program yang dibiayai oleh Pemerintah Amerika Serikat untuk mendukung program pemerintah Indonesia khususnya Pemerintah Papua. Program ini berupaya memperbaiki tata kelola hutan yang lebih baik dan penurun emisi CO2 serta upaya pelestarian keanekaragaman hayati.
Papua menjadi salah satu fokus proyek LESTARI dengan ditetapkannya 4 bentang alam - Lorentz, Mappi-Bouven Digoel, Sarmi, dan Cagar Alam Cyclops - yang menjadi prioritas. Keempat bentang alam tersebut meliputi 5 wilayah kabupaten dan 1 kota.
“Untuk implementasi proyek ini WWF Indonesia dan anggota konsorsium lainnya bekerjasama dengan pemerintah Provinsi papua, pemerintah kabupaten/kota, perguruan tinggi, masyarakat adat, pihak swasta dan LSM,” ujar Benja Mambai, Direktur Program Papua WWF Indonesia.
Dalam rangka peluncuran Proyek LESTARI ini pula, Duta Besar AS untuk Indonesia, Robert O. Blake, Jr berkunjung ke Jayapura pada tanggal 21 Januari 2016 lalu. Kunjungan ini juga sekaligus untuk melakukan Penandatanganan Deklarasi Kesepakatan Para Pihak Tentang Kolaborasi Pengelolaan Kawasan dan Daerah Penyangga Cagar Alam Cyclops. Acara ini dilaksanakan di Gedung Sasana Karya Kantor Gubernur Papua, yang dihadiri Gubernur Papua Lukas Enembe.
Gubernur Papua Lukas Enembe mengharapkan kegiatan ini dapat memberikan sumbangsih besar bagi masyarakat Papua khususnya di bidang lingkungan dan pelestarian sumber daya alam. “Pemerintah Provinsi Papua menyambut baik segala upaya yang mendukung pelestarian lingkungan dan sumber daya alam di Papua yang dijalankan melalui program kerjasama internasional. Hal ini sejalan dengan program pemerintah provinsi dan diharapkan dapat memberi manfaat banyak bagi masyarakat adat di Papua,” ujar Lukas.
Selain di Provinsi Papua, Program USAID LESTARI juga dilaksanakan di Taman Nasional Sebangau di Kalimantan Tengah.