KUNJUNGAN MEDIA EROPA UTARA KE HEART OF BORNEO
Oleh: Nancy Ariaini
Sekali lagi, untuk menyambungkan Heart of Borneo dengan konteks global terutama di Finlandia, empat wartawan dari media Finlandia mengunjungi daerah Muller. Empat hari perjalanan dimulai dari Hari Bumi tanggal 22 April mereka berkesempatan bertemu dengan pemerintah, masyarakat setempat, mengenali situasi dan mengalami sendiri Heart of Borneo.
Camilla Ahlbom dari Surat Kabar Hufvudstadsbladet, Sanna Wallenius & Petri Mulari dari Majalah Apu, dan Laura Satimus dari Y1eX Radio/Webtv bersama Sampsa Kiianmaa dan Suvi Huttunen dari WWF-Finlandia, sebagian besar untuk pertama kalinya melakukan perjalanan melalui hutan-hutan Borneo di Kalimantan Tengah, memulai perjalanan mereka didampingi tim WWF-Indonesia ke Desa Tumbang Olong. Desa ini adalah ibukota Kecamatan Uut Murung, di bawah administrasi Kabupaten Murung Raya, di mana terdapat kamp perusahaan-perusahaan besar seperti PT Sarang Sapta Putra (perusahaan logging) dan PT BHP Billiton (perusahaan pertambangan). Tempat yang dituju adalah Desa Tumbang Jojang yang dapat dicapai dengan tiga jam perjalanan darat ke Desa Takun dan dilanjutkan dengan perahu kecil selama kurang lebih setengah jam menyusuri Sungai Busang.
Tumbang Jojang terletak tepat di kaki pegunungan Muller. Selama dua hari tinggal di desa, kami melakukan kegiatan trekking di hutan, susur sungai, mewawancarai masyarakat setempat seperti tokoh tua-tua, pemeluk agama Kaharingan, dan beberapa anggota desa lainnya, tua dan muda, guru, pengumpul sarang burung walet, nelayan tradisional, penambang emas tradisional dan mengunjungi beberapa tempat suci orang Dayak. Dalam perjalanan kami didampingi oleh staf Dinas Lingkungan Hidup. mitra lokal dari Yayasan Bina Sumber Daya dan Yayasan Flora Fauna, keduanya berkantor di Murung Raya.
WWF-Finlandia dan WWF- Indonesia bekerja sama untuk mendukung upaya perlindungan kawasan Muller-Schwaner. Daerah berhutan seluas kurang lebih 2 juta hektar ini secara ekologis memiliki keterhubungan dengan tiga kawasan taman nasional seperti TN Betung Kerihun, TN Bukit Baka Bukit Raya dan TN Kayan Mentarang, namun status kawasan hutan lindung terutama di bawah pemerintahan dan pemerintah daerah. Perjalanan lainnya dibuat mungkin untuk menunjukkan situasi di kawasan pertambangan, ecotourism potensi situs oilpalm dan perkebunan (dalam wilayah kabupaten lain, Kabupaten Barito Utara).
Tujuan dari kunjungan adalah untuk membangun kembali serta memperkuat kesadaran global mengenai situasi dan nilai global Borneo saat ini terutama bagi masyarakat di Finlandia, mempromosikan kerja terpadu antara negara-negara di pulau Borneo dalam program konservasi dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Heart of Borneo yang didukung oleh organisasi nonpemerintah semacam WWF, serta mendemonstrasikan prinsip bekerja bersama masyarakat lokal sebagai unsur penting yang dapat membantu program ambisius ini dapat bekerja dengan baik dan memberi dampak nyata bagi konservasi Borneo dan penguatan masyarakat.