KERESAHAN TERHADAP SAMPAH DI PANTAI INONG BALE, ACEH BESAR
Pantai Inong Bale yang terletak di Aceh Besar merupakan pantai yang dikenal dengan keindahan alamnya yang mampu memikat tiap individu, namun sayangnya, permasalahan sampah menjadi sebuah konflik utama yang serius di lokasi wisata ini. Sampah plastik, botol minuman, styrofoam hingga sisa makanan sering sekali terlihat berserakan di area pantai, sehingga mencemari pemandangan alam yang seharusnya terjaga. Selain itu, sampah juga terbawa arus laut, yang semakin memperburuk keadaan.
Masalah ini terjadi karena kurangnya fasilitas pengelolaan sampah yang memadai, dan kurangnya kesadaran wisatawan untuk membuang sampah pada tempatnya. Dampak yang dihasilkan dari sampah ini tentu sangat berbahaya, baik bagi ekosistem laut yang terancam oleh limbah plastik, hingga kenyamanan dan kesehatan masyarakat yang berkunjung.
Maka dari itu, untuk dapat mengatasi permasahalan ini, dibutuhkan upaya bersama dari pemerintah, pengelola wisata, serta masyarakat. Berikut merupakan beberapa langkah yang dapa diambil:
1. Penambahan tempat sampah yang memadai di area pantai, dengan pemisahan sampah organik dan anorganik.
2. Edukasi bagi pengunjung tentang pentingnya menjaga kebersihan dan dampak sampah terhadap lingkungan.
3. Kegiatan bersih-bersih pantai secara rutin yang melibatkan masyarakat lokal dan wisatawan.
4. Penerapan aturan yang lebih ketat, termasuk denda bagi pengunjung yang membuang sampah sembarangan.
Dalam hal ini komunitas Earth Hour Banda Aceh melakukan sebuah aksi Clean Up yang merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan piknik hijau EH Banda Aceh 2024. Yang mana rangkaian nya meliputi pembersihan seoanjang bibir pantai inong bale serta mengklasifikasikan sampah seperti organik, anorganik, plastik, B3 dan residu. Rangkaian clean up ini berjalan selama 70 menit dan dilanjutkan ke penimbangan sampah yang sudah di pungut dan di pilah. Hasil timbangan tersebut total mencapai 48,6 kg sampah dari bibir Pantai inong bale tersebut dengan rincian 17,4 kg sampah plastik, 28 kg sampah organik, 1,2 kg sampah anorganik, 0,4 kg sampah B3 serta terdapat sampah residu sebanyak 1,6 kg.
Pantai Inong Bale memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata yang ramah lingkungan. Dengan kesadaran dan tindakan nyata, kita dapat menjaga keindahannya dan melestarikan alam untuk generasi mendatang.