Oleh Sri Jimmy Kustini

Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dan mendorong aksi nyata perbaikan kondisi lingkungan di dua kabupaten di wilayah Heart of Borneo (HoB) yaitu Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu, WWF Indonesia melakukan kegiatan “road show” kampanye lingkungan pada tanggal 19-23 Mei 2014. Kegiatan kampanye ini dilakukan secara bertahap di Ujoh Bilang dan Batu Majang, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu dan Linggang Melapeh, Kecamatan Linggang Bigung, Kabupaten Kutai Barat.

Kegiatan tersebut diantaranya diisi dengan pemutaran film dokumenter “Trashed” dan diskusi interaktif mengenai isu sampah dan lingkungan yang melibatkan pemerintah daerah, tokoh masyarakat adat, tokoh agama, perwakilan sekolah, dan warga masyarakat setempat. Kegiatan juga disemarakkan dengan kesenian budaya daerah dan lagu-lagu bertemakan lingkungan yang dibawakan oleh supporter kehormatan WWF Indonesia, yaitu Nugie.

“Kehadiran supporter kehormatan WWF Indonesia, Nugie dan Davina, di Mahakam Ulu dan Kutai Barat adalah untuk mendukung program promosi dan kampanye lingkungan untuk mengajak masyarakat di semua lapisan untuk terlibat dalam kampanye pelestarian lingkungan,” ujar Arif Data Kusuma, Project Leader Program Hulu Mahakam WWF Indonesia. “Melalui kegiatan ini kami ingin menggugah kesadaran masyarakat untuk menyelamatkan alam dengan mulai melakukan hal-hal sederhana dilingkungan sekitar tempat tinggalnya. Hal-hal yang bisa dilakukan misalnya tidak membuang sampah di sungai atau di tanah, menjaga sumber air, menanam pohon dan menjaga hutan.”

Kegiatan yang telah dilakukan mendapat apresiasi dan tanggapan positif dari masyarakat dan pemerintah di dua kabupaten tersebut. Kepala Bappeda Mahakam Ulu Stephanus Madang, mengatakan bahwa kegiatan yang diinisiasi WWF ini perlu tetap dilanjutkan, karena menjaga dan melestarikan lingkungan membutuhkan jalinan kerja sama yang kuat dari pemerintah kabupaten dan seluruh masyarakat. Sedangkan Asisten II Setkab Kutai Barat Meril Elisa memberikan apresiasi dan mendukung kegiatan kampanye penyadaran pelestarian lingkungan tersebut. “Kegiatan kampanye lingkungan seperti ini penting dilakukan untuk mengajak semua lapisan masyarakat  tua muda bersama-sama menerapkan praktik gaya hidup yang peduli dan ramah lingkungan. Semua harus dimulai dari kesadaran diri sendiri hingga tumbuh menjadi gerakan yang besar,” katanya.